Trump Tunjuk Elon Musk Pimpin Departemen Efisiensi Pemerintah AS

Rabu, 13 November 2024 - 10:22 WIB
loading...
Trump Tunjuk Elon Musk...
Orang terkaya di dunia dan pemilik SpaceX, Tesla, dan X, Elon Musk. Foto/anadolu
A A A
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pengusaha Elon Musk dan Vivek Ramaswamy akan memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru dibentuk selama masa jabatan keduanya di Gedung Putih.

"Bersama-sama, kedua warga Amerika yang luar biasa ini akan membuka jalan bagi Pemerintahan saya untuk membongkar birokrasi pemerintah, memangkas peraturan yang berlebihan, memangkas pengeluaran yang boros, dan merestrukturisasi lembaga-lembaga federal," ujar Trump pada hari Selasa (12/11/2024).

Musk dikutip dalam pernyataan tersebut dengan mengatakan, "Ini akan mengirimkan gelombang kejut ke seluruh sistem, dan siapa pun yang terlibat dalam pemborosan Pemerintah, yang jumlahnya banyak!"

Departemen baru tersebut "berpotensi menjadi 'Proyek Manhattan' di zaman kita," bunyi pernyataan tersebut, mengacu pada program penelitian nuklir era Perang Dunia II yang memungkinkan AS membangun bom atom pertama di dunia.

Trump mengatakan Musk akan memimpin DOGE sambil "bekerja sama" dengan Ramaswamy, tanpa menyebutkan jabatan pasti mereka di lembaga pemerintah yang baru tersebut.

Pada bulan September, Trump berjanji menunjuk Musk ke "komisi efisiensi pemerintah yang bertugas melakukan audit keuangan dan kinerja menyeluruh terhadap seluruh pemerintah federal, dan membuat rekomendasi untuk reformasi drastis."

Musk, orang terkaya di dunia dan pemilik SpaceX, Tesla, dan X, mendukung Trump tak lama setelah upaya pembunuhannya yang gagal pada bulan Juli, dan secara aktif berkampanye untuknya selama bulan-bulan terakhir menjelang Hari Pemilihan pada tanggal 5 November.

Tak lama setelah pengumuman pada hari Selasa, Musk menulis di X, "Ancaman terhadap demokrasi? Tidak, ancaman terhadap BIROKRASI!!!"

Pendiri perusahaan farmasi Roivant Sciences, Ramaswamy mencalonkan diri sebagai kandidat dari Partai Republik selama pemilu presiden tahun 2024, tetapi akhirnya mengundurkan diri dan mendukung Trump.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Pertengkaran Trump dan...
Pertengkaran Trump dan Zelensky Picu Perpecahan NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved