Covid-19 Mungkin Bisa Sebabkan Kerusakan Permanen pada Organ Tubuh

Selasa, 18 Agustus 2020 - 05:30 WIB
loading...
Covid-19 Mungkin Bisa...
Covid-19 Mungkin Bisa Sebabkan Kerusakan Permanen pada Organ Tubuh
A A A
LONDON - Dengan jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 di seluruh dunia melonjak melewati angka 21 juta, sebagian besar akan melakukan proses pemulihan yang baik. Tetapi sekarang, para ilmuwan sedang melihat implikasi kesehatan jangka panjang dari Covid-19 dan apakah itu dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh.

Orang-orang dengan hanya gejala ringan, diyakini akan pulih sepenuhnya tanpa kerusakan jangka panjang pada tubuh mereka. Tetapi, beberapa ilmuwan percaya, bahwa mereka yang berada di fase sedang hingga parah, mungkin akan mengalami kerusakan paru-paru permanen.

"Ketika Covid-19 memasuki tubuh, ia masuk melalui saluran pernapasan. Di sini ia berperilaku seperti virus Corona lainnya, seperti Sars, yang dilaporkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) biasanya menyerang paru-paru dalam tiga fase, yakni eplikasi virus, hiper-reaktifitas imun dan perusakan paru-paru," kata Amir Khan, seorang dokter di Layahan Kesehatan Nasional Inggris atau NHS, seperti dilansir Al Jazeera.

(Baca: Gara-gara Covid-19, Hubungan Baik Trump-Xi Jinping Rusak )

"Untuk menjelaskan semua itu, virus memasuki sel-sel di sepanjang saluran pernapasan dan "mendudukinya", memaksa mereka untuk membuat lebih banyak salinan virus. Ini kemudian bekerja sampai ke paru-paru, di mana bagi sebagian orang dapat menimbulkan dampak yang sangat serius," sambungnya.

Pada titik ini, jelasnya, Covid-19 dapat memicu respon imun berlebihan yang memicu reaksi berantai yang menyebabkan peningkatan peradangan dan cairan untuk mengisi paru-paru. Menurutnya, ini mempengaruhi sekitar 14 persen orang yang terinfeksi. Ketika ini terjadi, radang paru-paru masuk sebagai cairan menarik bakteri serta virus itu sendiri. Pernapasan menjadi sulit dan pasien perlu memakai ventilator.

"Ini adalah proses peradangan berlebih yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang berlebihan, yang merupakan bahaya terbesar bagi paru-paru. Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kantung udara di pinggiran paru-paru yang dikenal sebagai alveoli," ucapnya.

"Ini adalah struktur halus, seperti balon yang terisi dengan udara, ketika kita menarik napas dan memungkinkan oksigen mengalir dari paru-paru ke dalam darah untuk diangkut ke seluruh tubuh. Mereka juga membantu menghilangkan karbon dioksida," jelasnya.

Dia menuturkan, peradangan yang disebabkan oleh respon imun tubuh terhadap virus dapat menyebabkan alveoli meletus, membuat paru-paru tampak seperti sarang lebah, atau mengeras sehingga mereka tidak lagi dapat melakukan pekerjaan mereka. Ketika ini terjadi, suatu kondisi yang mirip dengan fibrosis atau pengerasan paru-paru terjadi.

(Baca: Infeksi Covid-19 Meningkat, Lebanon Kembali Terapkan Penguncian )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Nyata yang Viral:...
Kisah Nyata yang Viral: Covid-19 Selamatkan Pasangan China dari Perceraian
Covid-19 Kian Mengganas...
Covid-19 Kian Mengganas di China, Rumah Sakit dan Rumah Duka Penuh
Provinsi Zhejiang di...
Provinsi Zhejiang di China Timur Alami 1 Juta Infeksi Covid-19 per Hari
Covid-19 di China Mengerikan,...
Covid-19 di China Mengerikan, 37 Juta Orang Diperkirakan Terinfeksi dalam Sehari!
Covid-19 China Dikhawatirkan...
Covid-19 China Dikhawatirkan Lepas Kendali, Beredar Video Mayat Menumpuk di RS
Demo China Meluas, Massa:...
Demo China Meluas, Massa: Gulingkan Partai Komunis, Gulingkan Xi Jinping!
Protes Kontrol Ketat...
Protes Kontrol Ketat COVID-19 di China Meluas ke Sejumlah Kota
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Sayyida Ahad...
Biodata Sayyida Ahad Istri Sultan Oman, Ibu Negara yang Anggun Pejuang Hak Perempuan
Rekomendasi
2 Sidang Gugatan ke...
2 Sidang Gugatan ke Jokowi di PN Surakarta, Ini Majelis Hakim yang Memimpin
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
Gebyar Harlah 91 GP...
Gebyar Harlah 91 GP Ansor Dimeriahkan Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan hingga Peragaan Seni
Berita Terkini
Siapa TRF? Kelompok...
Siapa TRF? Kelompok Pembantai 26 Turis Hindu di 'Mini Swiss' Kashmir yang Bikin Dunia Marah
18 menit yang lalu
Mantan Presiden Korsel...
Mantan Presiden Korsel Didakwa Korupsi karena Minta Pekerjaan untuk Menantunya
53 menit yang lalu
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
1 jam yang lalu
Marah 26 Turis Hindu...
Marah 26 Turis Hindu Dibantai di Kashmir, India Lakukan 5 Pembalasan pada Pakistan
2 jam yang lalu
Hendak Buka Rekening,...
Hendak Buka Rekening, Remaja Ini Kaget Telah Di-Blacklist Seluruh Bank Malaysia sejak Usia 9 Tahun
2 jam yang lalu
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
3 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved