Pemukim Israel Bersenjata Api Serang Desa di Tepi Barat, 1 Warga Palestina Ditembak Mati

Sabtu, 13 April 2024 - 21:29 WIB
loading...
A A A
“Pemandangannya sangat mengerikan, kepulan asap memenuhi desa, dan suara ambulans tidak mereda di tengah baku tembak yang intens dan terus menerus,” papar Hajj.

Para pemukim berasal dari pos terdepan Mallahi, yang mereka dirikan selama dua tahun terakhir di atas kamp tentara Israel Jabeit, yang awalnya dibangun di tanah Palestina di utara Ramallah.

Hajj mengatakan desa tersebut setiap hari diserang oleh pemukim “yang menerapkan kebijakan pemukiman pastoral untuk mengontrol tanah desa” dengan perlindungan yang jelas dari tentara Israel.

Sedang dalam Lockdown


Beberapa jam setelah serangan dimulai, tentara Israel mundur dari desa tersebut, namun tetap berada di pintu masuknya, memberlakukan penutupan total dan mendirikan pos pemeriksaan.

Pasukan Israel juga menyerbu beberapa desa tetangga Palestina dan melakukan operasi pencarian yang didukung helikopter.

Semalam, lima warga Palestina terluka dalam serangan pemukim lainnya, di desa Abu Falah, dekat Ramallah, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan.

Pada Sabtu, pemukim mengepung beberapa desa di sebelah timur Ramallah, menutup pintu masuk dan menyerang warga Palestina yang lewat dengan batu, menurut laporan Wafa.

Jurnalis Mohammed Turkman mengatakan tentara sengaja menyerang jurnalis saat meliput serangan pemukim terhadap al-Mughayyir.

“Salah satu tentara menunjuk ke arah saya dan satu lagi menembak langsung ke arah saya. Untungnya, peluru tersebut mendarat di sebelah saya, namun saya bisa jadi salah satu yang terluka,” ungkap Turkman kepada MEE.

Turkman mengatakan serangan yang meluas dilakukan pemukim di satu sisi dan tentara di sisi lain, sementara awak ambulans dilarang mendekat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1446 seconds (0.1#10.140)