5 Cabang ISIS Paling Berbahaya di Berbagai Negara, Tak Hanya ISIS-K

Jum'at, 12 April 2024 - 19:30 WIB
loading...
A A A
Saat pulang ke Darnah, Libya, eks anggota ISIS membentuk Dewan Syura Pemuda Islam yang menjadi cikal bakal ISIS-L pada Oktober 2014. Di sisi lain, pemimpin ISIS pusat pun menerima janji kesetiaannya.

4. ISIS-Filipina

Kelompok ini juga biasa dikenal sebagai ISIS-Asia Timur. Mereka dikatakan berbahaya karena punya ambisi memperluas pengaruh ISIS ke sejumlah kawasan Asia, termasuk Asia Tenggara.

ISIS mengakui kesetiaan mereka sebagai afiliator pada 2016. Adapun anggotanya sendiri berisikan sejumlah veteran dari kelompok militer ternama seperti Kelompok Abu Sayyaf.

Berbasis di Filipina, cabang ISIS ini diperkirakan punya ratusan anggota. Sejak Februari 2018, Departemen Luar Negeri AS telah menetapkan ISIS-Filipina sebagai organisasi teroris asing.

5. ISIS-Sinai

Kemudian, ada ISIS-Sinai. Kelompok ini menjadi salah satu yang paling aktif dan beroperasi di Mesir.

Sejak 2014, mereka dilaporkan telah melakukan lebih dari 500 serangan di Sinai. Sebelumnya, nama dari kelompok ini adalah Ansar Bayt al-Maqdis (ABM).

Pada 2014, ABM berjanji setia untuk ISIS dan mengubah namanya menjadi ISIS-Sinai. Tak lama berselang, Departemen Luar Negeri AS menetapkan kelompok ini organisasi teroris asing.

Itulah beberapa nama cabang ISIS paling berbahaya di sejumlah negara.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Sistem Perang Elektronik...
5 Sistem Perang Elektronik Rusia Terbaik Ubah Senjata Canggih NATO Jadi Besi Rongsokan
Perang Antariksa Bukan...
Perang Antariksa Bukan Isapan Jempol! NATO Khawatir Rusia Simpan Senjata Nuklir di Satelit
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
Siapa Abdullah Al Sabah?...
Siapa Abdullah Al Sabah? PM Kuwait yang Sempat Dituduh Masuk Kristen
Siapa Haitham bin Tariq?...
Siapa Haitham bin Tariq? Raja Oman yang Ubah Konstitusi demi Naikkan Jabatan Putranya
Siapa Sultan Qaboos?...
Siapa Sultan Qaboos? Penguasa Oman yang Berkuasa 50 Tahun setelah Menggulingkan Ayahnya dalam Kudeta Istana
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
3 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
5 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
7 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
7 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
8 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
9 jam yang lalu
Infografis
Kocak! Trump Terapkan...
Kocak! Trump Terapkan Tarif di Kepulauan Tak Dihuni Manusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved