5 Cabang ISIS Paling Berbahaya di Berbagai Negara, Tak Hanya ISIS-K
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah cabang ISIS paling berbahaya di dunia. Masing-masing dari mereka berbasi di sejumlah negara berbeda.
Sejak kemunculannya, ISIS telah dikenal sebagai kelompok teror yang berbahaya. Pada aksinya, tak jarang mereka melakukan cara-cara ekstrem yang mengerikan.
Pada operasinya, ISIS berusaha memperluas pengaruh. Salah satu caranya adalah dengan membentuk cabang di berbagai negara. Berikut ini beberapa di antaranya yang paling berbahaya.
Mengutip Reuters, ISIS-K diperkirakan muncul di Afghanistan Timur sekitar akhir 2014. Sejak kemunculannya, mereka dengan cepat mendapat reputasi atas kebrutalan aksi-aksinya.
Lebih jauh, ISIS-K menjadi salah satu cabang regional paling aktif dari kelompok militan ISIS. Kendati telah mengalami penyusutan anggota, Amerika Serikat masih menganggap kelompok tersebut sebagai ancaman yang berkelanjutan.
Sebelum serangan pada sebuah konser di Moskow, ISIS-K juga punya riwayat lain. Salah satunya adalah pemboman di Irak pada awal 2024 yang menewaskan hampir 100 orang.
Mengutip laman National Counterterrorism Center, ISIS-K terbentuk sekitar 2015. Kemunculannya bermula ketika ISIS menerima janji setia kelompok teror Boko Haram di Nigeria dan menjadikannya sebagai ISIS-Afrika Barat.
Pada operasinya, ISIS-Afrika Barat mengeksploitasi kondisi ekonomi yang buruk dan kesenjangan sosial guna menarik anggota. Berbekal ribuan anggota, mereka kerap melakukan aksi-aksi seperti penyergapan, bom di pinggir jalan, penculikan hingga pembunuhan berencana.
Pada aksi terornya, ISIS-L sering melakukan serangan teroris, penculikan hingga eksekusi terhadap sasarannya di Afrika Utara. Melihat ke belakang, kemunculan kelompok Ini bermula sekitar 2012 sebagai Brigade Battar, sekelompok warga Libya di Suriah yang berperang untuk ISIS.
Sejak kemunculannya, ISIS telah dikenal sebagai kelompok teror yang berbahaya. Pada aksinya, tak jarang mereka melakukan cara-cara ekstrem yang mengerikan.
Pada operasinya, ISIS berusaha memperluas pengaruh. Salah satu caranya adalah dengan membentuk cabang di berbagai negara. Berikut ini beberapa di antaranya yang paling berbahaya.
Cabang ISIS Paling Berbahaya
1. ISIS-K
Islamic State Khorasan (ISIS-K) sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu. Hal ini terjadi ketika mereka mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan dalam sebuah konser di Moskow.Mengutip Reuters, ISIS-K diperkirakan muncul di Afghanistan Timur sekitar akhir 2014. Sejak kemunculannya, mereka dengan cepat mendapat reputasi atas kebrutalan aksi-aksinya.
Lebih jauh, ISIS-K menjadi salah satu cabang regional paling aktif dari kelompok militan ISIS. Kendati telah mengalami penyusutan anggota, Amerika Serikat masih menganggap kelompok tersebut sebagai ancaman yang berkelanjutan.
Sebelum serangan pada sebuah konser di Moskow, ISIS-K juga punya riwayat lain. Salah satunya adalah pemboman di Irak pada awal 2024 yang menewaskan hampir 100 orang.
2. ISIS-Afrika Barat
ISIS-Afrika Barat merupakan salah satu cabang regional terbesar ISIS. Sesuai namanya, kelompok ini beroperasi di sejumlah wilayah Afrika seperti Nigeria.Mengutip laman National Counterterrorism Center, ISIS-K terbentuk sekitar 2015. Kemunculannya bermula ketika ISIS menerima janji setia kelompok teror Boko Haram di Nigeria dan menjadikannya sebagai ISIS-Afrika Barat.
Pada operasinya, ISIS-Afrika Barat mengeksploitasi kondisi ekonomi yang buruk dan kesenjangan sosial guna menarik anggota. Berbekal ribuan anggota, mereka kerap melakukan aksi-aksi seperti penyergapan, bom di pinggir jalan, penculikan hingga pembunuhan berencana.
Baca Juga
3. ISIS-L
Berikutnya ada ISIS-Libya (ISIS-L). Kelompok ini muncul pasca terjadinya perang saudara di Libya dan berusaha mendirikan kekhalifahan Islam anti-Barat di negara tersebut.Pada aksi terornya, ISIS-L sering melakukan serangan teroris, penculikan hingga eksekusi terhadap sasarannya di Afrika Utara. Melihat ke belakang, kemunculan kelompok Ini bermula sekitar 2012 sebagai Brigade Battar, sekelompok warga Libya di Suriah yang berperang untuk ISIS.