Pria Ini Mutilasi Istrinya Lebih dari 200 Potong lalu Googling soal Aksi Mautnya

Minggu, 07 April 2024 - 11:48 WIB
loading...
Pria Ini Mutilasi Istrinya...
Nicholas Metson (kiri) membunuh dan memutilasi istrinya, Holly Bramley (26), menjadi lebih dari 200 potong. Foto/via NDTV
A A A
LONDON - Seorang pria berusia 28 tahun telah melakukan pembunuhan keji yang mengejutkan publik Inggris.

Dia menikam istrinya hingga tewas, memutilasi tubuh korban menjadi lebih dari 200 bagian, menyimpannya di dapur selama seminggu, lalu membuangnya ke sungai dengan bantuan seorang teman.

Nicholas Metson (28) pada hari Jumat mengaku membunuh istrinya; Holly Bramley (26), pada bulan Maret setelah berminggu-minggu menyangkal tuduhan tersebut.

Mengutip NDTV, Minggu (7/4/2024), tersangka bahkan bercanda ketika petugas polisi yang datang mencari korban dengan mengatakan: "Dia mungkin bersembunyi di bawah tempat tidur."

Metson kemungkinan besar menikam istrinya beberapa kali di kamar tidur dan memutilasi tubuh korban di kamar mandi. Dia kemudian memasukkan potongan-potongan tubuh tersebut ke dalam kantong plastik dan menyimpannya di lemari dapur—tempat dingin untuk menyimpan makanan—, sebelum membuangnya.



Hampir seminggu kemudian dan sebelum polisi tiba di depan pintu rumahnya, dia membayar temannya £50 untuk membantunya membuang bagian tubuh korban.

"Baru saja mendapat £50 untuk membuang jenazah," tulis temannya tersebut melalui pesan teks, seperti yang diberitahukan kepada pengadilan.

Sehari kemudian, kantong-kantong plastik ditemukan mengambang di Sungai Witham oleh seorang pejalan kaki pagi.

Salah satunya berisi tangan manusia dan satu lagi berisi kepala Bramley yang telah dicukur. Secara total, penyelam menemukan 224 bagian tubuh dan beberapa masih hilang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kebakaran Besar Bikin...
Kebakaran Besar Bikin Bandara Heathrow Inggris Tutup, Jadwal Penerbangan Global Kacau
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
5 Negara Eropa Musuh...
5 Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia, Nomor 3 dan Terakhir Pemilik Hulu Ledak Nuklir
Seorang Istri dan Selingkuhannya...
Seorang Istri dan Selingkuhannya Bunuh Suami, Korban Dikubur di Dalam Drum dengan Semen
Cucu Pendiri Israel...
Cucu Pendiri Israel Winston Churchill Desak Inggris Akui Negara Palestina
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
Rekomendasi
Wujudkan Asta Cita Prabowo,...
Wujudkan Asta Cita Prabowo, Pelindo Berbagi Kebaikan di Bandung
Konsolidasi Kader PDIP...
Konsolidasi Kader PDIP Tangsel, Komitmen Wujudkan Tiga Pilar Partai
Ribuan Kendaraan Pemudik...
Ribuan Kendaraan Pemudik Antre 1 Km di Gerbang Tol Pejagan Gara-gara Saldo E-Toll Habis
Berita Terkini
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
34 menit yang lalu
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
2 jam yang lalu
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
3 jam yang lalu
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
4 jam yang lalu
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
5 jam yang lalu
3 Alasan Ukraina Berencana...
3 Alasan Ukraina Berencana Meledakkan PLTN Terbesar di Eropa, Salah Satunya Agar Tidak Dikuasai Rusia
6 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved