Rusia Marah dan Sedih setelah Teroris Bantai 137 Orang di Gedung Konser Moskow
loading...
A
A
A
Teater, museum, dan bioskop ditutup di seluruh negeri.
Semakin banyak papan reklame hitam bertuliskan “Crocus City Hall Balai Kota Crocus)” dan “We mourn (Kami berkabung)” menggantikan papan iklan di sisi gedung dan di stasiun metro.
Para pelayat memenuhi ruang konser di barat laut Moskow, meletakkan karangan bunga mawar merah dan anyelir di luar tempat tersebut.
Serangan ini adalah yang paling mematikan di Rusia sejak pengepungan sekolah di Beslan pada tahun 2004.
Di gedung olah raga Sekolah Nomor 1 di kota itu—1.500 kilometer (930 mil) selatan Moskow—yang sekarang menjadi peringatan bagi para korban pengepungan, para pelayat menyalakan lilin sebagai penghormatan, menurut foto yang dibagikan di media sosial.
Lilin-lilin itu dibentuk dengan tulisan: “Moskow. Kami berduka. Beslan.”
Bagi banyak orang di ibu kota, kesedihan masih terasa kurang dari 48 jam setelah serangan itu.
“Sulit bagi saya untuk berbicara atau bahkan mengingat. Jujur saja, saya bermimpi buruk sekarang,” kata Alyona (39), warga Moskow, yang dilansir AFP, Senin (25/3/2024).
“AS dan Inggris telah memperingatkan warganya,” kata Baranovskaya, sang pengacara, merujuk pada peringatan keamanan tanggal 7 Maret yang dikeluarkan oleh beberapa kedutaan besar negara-negara Barat mengenai serangan yang akan segera terjadi di ibu kota Rusia.
“Pertanyaannya adalah mengapa pihak keamanan kita tidak mengetahuinya?” tanyanya.
Semakin banyak papan reklame hitam bertuliskan “Crocus City Hall Balai Kota Crocus)” dan “We mourn (Kami berkabung)” menggantikan papan iklan di sisi gedung dan di stasiun metro.
Para pelayat memenuhi ruang konser di barat laut Moskow, meletakkan karangan bunga mawar merah dan anyelir di luar tempat tersebut.
Serangan ini adalah yang paling mematikan di Rusia sejak pengepungan sekolah di Beslan pada tahun 2004.
Di gedung olah raga Sekolah Nomor 1 di kota itu—1.500 kilometer (930 mil) selatan Moskow—yang sekarang menjadi peringatan bagi para korban pengepungan, para pelayat menyalakan lilin sebagai penghormatan, menurut foto yang dibagikan di media sosial.
Lilin-lilin itu dibentuk dengan tulisan: “Moskow. Kami berduka. Beslan.”
Bagi banyak orang di ibu kota, kesedihan masih terasa kurang dari 48 jam setelah serangan itu.
“Sulit bagi saya untuk berbicara atau bahkan mengingat. Jujur saja, saya bermimpi buruk sekarang,” kata Alyona (39), warga Moskow, yang dilansir AFP, Senin (25/3/2024).
“AS dan Inggris telah memperingatkan warganya,” kata Baranovskaya, sang pengacara, merujuk pada peringatan keamanan tanggal 7 Maret yang dikeluarkan oleh beberapa kedutaan besar negara-negara Barat mengenai serangan yang akan segera terjadi di ibu kota Rusia.
“Pertanyaannya adalah mengapa pihak keamanan kita tidak mengetahuinya?” tanyanya.