Vladimir Putin Menang, 7 Negara Ini Menuduh Pemilu Rusia 2024 Curang
loading...
A
A
A
"Proses pemilu Rusia menunjukkan tindakan keji Putin terhadap rakyatnya sendiri. Pemilu di Rusia adalah pemilu tanpa pilihan”, ucap Baerbock dalam pertemuan di Brussels.
Lebih jauh, Tajani dalam pernyataannya juga menyinggung kembali invasi Rusia di Ukraina. Ia pun meminta agar Moskow segera mengakhiri konflik.
“Kita tidak dapat berbicara pemilu yang bebas dan adil ketika lawan-lawan yang sebenarnya disingkirkan dari perlombaan, beberapa dikirim ke penjara, yang lain diusir dari negara ini, ketika pembalasan begitu besar sehingga orang takut untuk berbicara," kata Presiden Moldova Maia Sandu.
Demikianlah ulasan mengenai deretan negara yang menuduh pemilu Rusia 2024 penuh kecurangan.
5. Italia
Tak ketinggalan, Italia turut menyuarakan tanggapan usai pemilu Rusia 2024. Menteri Luar Negeri Antonio Tajani mengatakan bahwa pemilu kali ini sebagai proses yang ‘tidak bebas dan tidak adil.Lebih jauh, Tajani dalam pernyataannya juga menyinggung kembali invasi Rusia di Ukraina. Ia pun meminta agar Moskow segera mengakhiri konflik.
6. Republik Ceko
Menteri Luar Negeri Ceko Jan Lipavsky menyebut pemilu Rusia 2024 sebagai "lelucon dan parodi". Menurutnya, jalannya pemilu ini menunjukan tindakan rezim yang selalu menindas masyarakat sipil, media independen hingga oposisi.7. Moldova
Presiden Moldova, Maia Sandu, menyebut bahwa Putin tidak menjadi pilihan sadar dan bebas bagi warga Rusia. Ia menilai banyak terjadi kecurangan selama proses pemilihan.“Kita tidak dapat berbicara pemilu yang bebas dan adil ketika lawan-lawan yang sebenarnya disingkirkan dari perlombaan, beberapa dikirim ke penjara, yang lain diusir dari negara ini, ketika pembalasan begitu besar sehingga orang takut untuk berbicara," kata Presiden Moldova Maia Sandu.
Demikianlah ulasan mengenai deretan negara yang menuduh pemilu Rusia 2024 penuh kecurangan.
(ahm)