Diancam Dirudal Rusia, Menhan Inggris Batal Sambangi Odesa Ukraina

Minggu, 17 Maret 2024 - 07:30 WIB
loading...
Diancam Dirudal Rusia,...
Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps membatalkan kunjungannya ke kota Odesa, selatan Ukraina, setelah ada ancaman serangan rudal Rusia. Foto/REUTERS
A A A
LONDON - Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris Grant Shapps terpaksa membatalkan kunjungannya ke kota Odesa, selatan Ukraina, setelah ada ancaman serangan rudal Rusia.

Shapps urungkan kunjungannya setelah dia diperingatkan oleh intelijen Inggris bahwa Rusia telah mengetahui rencana perjalanannya.

Saat dia terbang ke Polandia dari RAF Northolt pekan lalu, dia diberitahu bahwa konvoi lapis baja yang membawa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis nyaris jadi sasaran serangan rudal Rusia saat mengunjungi kota Odesa pada 6 Maret.

Lima orang tewas dalam serangan rudal tersebut, menurut pihak berwenang Ukraina.

Berita tersebut meningkatkan tingkat ancaman terhadap keselamatan Shapps dari substansial menjadi kritis, menurut Sunday Times, yang memiliki akses ke delegasi tersebut.



Shapps, bepergian dengan Kepala Staf Pertahanan Laksamana Sir Tony Radakin dan tim kecil pejabat Inggris, naik kereta api semalam dari Polandia, tiba di Kyiv pada tanggal 7 Maret untuk melakukan pembicaraan dengan Zelensky dan anggota senior pemerintahan masa perangnya.

Namun, rencana perjalanan selanjutnya ke Odesa dibatalkan setelah pembaruan intelijen mengungkapkan pengetahuan Kremlin tentang hal itu, menurut laporan Sunday Times.

“[Presiden Rusia Vladimir] Putin telah menunjukkan dirinya ceroboh, kejam, dan ceroboh,” kata Shapps, yang malah melakukan perjalanan kembali ke Inggris melalui Polandia, kepada surat kabar tersebut.

“Fakta bahwa dia nyaris membunuh dua pemimpin Barat, tidak peduli apakah itu disengaja atau tidak," ujarnya, yang dilansir The Guardian, Minggu (7/3/2024).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1623 seconds (0.1#10.140)