7 Fakta Pembantaian yang Dilakukan Tentara Zionis kepada Warga Gaza yang Mengantre Makanan

Sabtu, 02 Maret 2024 - 21:21 WIB
loading...
A A A
Sejak perang dimulai, badan-badan bantuan mengklaim bahwa Israel telah menunda pengiriman. Israel membantah tuduhan tersebut.

“Risiko kelaparan dipicu oleh ketidakmampuan untuk membawa pasokan makanan penting ke Gaza dalam jumlah yang cukup, dan kondisi operasi yang hampir tidak mungkin dihadapi oleh staf kami di lapangan,” kata Skau.

Dia menggambarkan kondisi berbahaya bagi truk WFP yang mencoba membawa makanan ke wilayah utara awal bulan ini. “Ada penundaan di pos pemeriksaan; mereka menghadapi tembakan dan kekerasan lainnya; makanan dijarah sepanjang jalan; dan di tempat tujuan, mereka dikepung oleh orang-orang yang sangat kelaparan,” tambahnya.

Sebulan lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag mengatakan Israel harus melakukan segalanya untuk mencegah tindakan genosida di wilayah tersebut.

Namun menurut kelompok hak asasi manusia, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch, Israel “gagal mengambil langkah minimal untuk mematuhinya”.

Jumlah truk berkurang 40 persen sejak keputusan ICJ, menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).

6. Pembantaian Terburuk yang Dilakukan Israel

7 Fakta Pembantaian yang Dilakukan Tentara Zionis kepada Warga Gaza yang Mengantre Makanan

Foto/Reuters

Kantor Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengutuk apa yang digambarkannya sebagai “pembantaian buruk yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel”.

Sekjen PBB Antonio Guterres juga mengutuk insiden tersebut.

“Saya mengutuk insiden hari Kamis di Gaza di mana lebih dari 100 orang dilaporkan tewas atau terluka saat mencari bantuan untuk menyelamatkan nyawa,” katanya. “Warga sipil yang putus asa di Gaza membutuhkan bantuan segera, termasuk mereka yang berada di wilayah utara di mana PBB belum dapat memberikan bantuan selama lebih dari seminggu.”

Pemerintah Amerika mengatakan mereka sedang mencari jawaban dari Israel – meskipun mereka menolak untuk mengutuk pembunuhan tersebut secara langsung.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1399 seconds (0.1#10.140)