Intelijen Asing Sering Manfaatkan Warga Australia untuk Agen Mata-mata

Rabu, 28 Februari 2024 - 18:30 WIB
loading...
A A A
“ASIO menggagalkan skema ini dan mengonfrontasi pihak Australia yang terlibat. Meskipun ada yang tidak menyadarinya, ada pula yang mengetahui bahwa mereka bekerja untuk badan intelijen asing,” katanya.

ASIO memutuskan hubungan antara Australia dan badan intelijen asing, katanya, seraya menambahkan beberapa orang “harus bersyukur bahwa undang-undang spionase dan campur tangan asing tidak berlaku surut”.

Burgess mengatakan ASIO telah "menghadapi tim A secara langsung" akhir tahun lalu, saat pertemuan online dengan petugas ASIO, dan menyuruhnya berhenti.

"Kami ingin tim A tahu penyamarannya telah terbongkar," katanya.

ASIO telah mengeluarkan pemberitahuan kepada layanan publik Australia untuk memperingatkan pegawai pemerintah tentang ancaman tersebut.

“Kami telah melihat mereka mencoba merekrut mahasiswa, akademisi, politisi, pebisnis, peneliti, aparat penegak hukum dan pegawai negeri di semua tingkat pemerintahan,” katanya.

Satuan tugas campur tangan asing Australia telah melakukan 120 operasi sejak dibentuk pada tahun 2020.

Australia memperkenalkan undang-undang campur tangan asing pada tahun 2018. Mantan Perdana Menteri Malcolm Turnbull, yang memperkenalkan undang-undang tersebut, kemudian mengatakan “tujuan utama” dari tindakan tersebut adalah untuk mengekspos aktivitas China.

(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)