Aktivitas Spionase China Meningkat di Eropa, Banyak Mata-mata Ditangkap

Selasa, 07 Mei 2024 - 09:58 WIB
loading...
Aktivitas Spionase China...
Dugaan aktivitas spionase China meningkat di Eropa. Banyak mata-mata telah ditangkap. Foto/BBC
A A A
BRUSSELS - Setelah Swedia baru-baru ini mengusir seorang jurnalis China dengan tuduhan mengancam keamanan nasional negara Nordik tersebut, Jerman dan Inggris mengumumkan penangkapan enam orang yang dicurigai sebagai mata-mata China pada akhir April 2024.

Dengan perkembangan tersebut, pertanyaan besar muncul di benak banyak orang: Apakah kapasitas intelijen China terus menguat dan Eropa dijadikan pusat utama kegiatan spionasenya?

Menurut Institute for Strategic Research, sebuah lembaga think tank militer yang berbasis di Paris, China memiliki jaringan organisasi yang luas, meliputi Kementerian Keamanan Publik (MPS) dan Kementerian Keamanan Negara (MSS) yang melakukan aktivitas mata-mata .

Mengutip dari The HK Post pada Selasa (7/5/2024), lembaga tersebut mengatakan bahwa cabang intelijen MPS mempekerjakan antara 80.000 dan 100.000 orang, sedangkan MSS sekitar 200.000 agen.



Namun, jumlah pasti agen yang dipekerjakan oleh kementerian-kementerian China ini bisa jadi sangat tinggi, kata Paul Charon, seorang spesialis isu China di Institute for Strategic Research yang dikutip oleh The Japan Times.

Pada 2020, investigasi yang dilakukan jurnalis Die Welt dan La Stampa, berdasarkan sumber dari European External Action Service (EEAS), mengungkap keberadaan jaringan luas agen intelijen China di Brussels.

Saat itu, terdapat 250 pejabat intelijen China di Brussels, menjadikan kota yang menjadi markas NATO dan beberapa lembaga Uni Eropa tersebut sebagai “ibu kota mata-mata” China, kata jurnalis Die Welt dan La Stampa dalam laporan mereka di Bloomberg.

Mereka yang telah mengamati dengan cermat aktivitas agen intelijen China mengatakan bahwa fokus utama mereka tetap pada perolehan informasi terkait keamanan dalam negeri, pembuatan kebijakan keamanan luar negeri dan nasional, penelitian ilmiah, dan teknologi.

Untuk mencapai maksud dan tujuannya, mata-mata China ini, menurut para ahli, menggunakan berbagai metode yang meliputi kecerdasan manusia, skema honey trap, kompromat, intelijen sinyal, dan kooptasi komunitas dan asosiasi diaspora etnis China.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Putin Sebut AS Serius...
Putin Sebut AS Serius Ingin Caplok Greenland, Ini yang Dikhawatirkan Rusia
Era Hubungan Dekat Kanada-AS...
Era Hubungan Dekat Kanada-AS Sudah Berakhir, Seteru 2 Sekutu NATO Memanas
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina: Pasal 5 NATO Itu Tak Ada, Anggotanya Tak Dilindungi dari Rusia
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Curhat Pilu Paula Verhoeven...
Curhat Pilu Paula Verhoeven Bertemu Anak hanya 2 Jam saat Lebaran
Open House Lebaran,...
Open House Lebaran, Warung Garasi Si Doel Diserbu Warga
10 Petinju Amerika Serikat...
10 Petinju Amerika Serikat Terkaya Sepanjang Sejarah: Jagoanmu Masuk Daftar Sultan?
Berita Terkini
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
43 menit yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
1 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
3 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
4 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
5 jam yang lalu
Infografis
3 Kapal Perusak Tipe...
3 Kapal Perusak Tipe 055 China Berlatih di Berbagai Wilayah Laut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved