Mengapa Pasukan Khusus Ukraina Ikut Berperang di Sudan?

Selasa, 27 Februari 2024 - 21:21 WIB
loading...
A A A
“Sejujurnya, ini lebih seperti melawan Rusia di tempat yang tidak ada,” kata Mardasov kepada TNA.

Analis tersebut mencatat bahwa, beberapa bulan sebelum kematiannya, mantan kepala Wagner Yevgeny Prigozhin sedang menegosiasikan kontrak baru dengan Hemedti, tetapi tidak ada kontrak yang ditandatangani atau dilaksanakan.

“Wagner juga diketahui menekankan bahwa struktur ini tidak lagi berfungsi di Sudan selama beberapa tahun,” kata Mardasov. “Dapat diasumsikan bahwa beberapa bagian dari Wagner, yang telah berpindah ke posisi yang kurang lebih otonom, terus mengendalikan beberapa persentase penambangan emas di Sudan (sebelumnya Wagner mengekspor emas dari Sudan ke Republik Afrika Tengah dengan mobil), namun ada tidak ada bukti mengenai hal ini sekarang,” tambahnya.

“Sekarang media secara aktif mempromosikan tren bahwa PMC Ukraina akan melawan struktur Rusia di Afrika, misalnya di Burkina Faso. Pada prinsipnya, ini bukanlah hal baru – struktur Rusia dan Ukraina telah bersaing sebelumnya untuk pemeliharaan peralatan militer Soviet di Timur Tengah dan Afrika.”

4. Tetap Eksis, Meskipun Diragukan

Mengapa Pasukan Khusus Ukraina Ikut Berperang di Sudan?

Foto/Reuters

Nicholas Heras, direktur senior strategi dan inovasi di New Lines Institute, menggemakan penilaian Orr bahwa militer Ukraina tidak memiliki “kemampuan signifikan” yang diperlukan untuk melakukan peperangan ekspedisi ribuan kilometer dari perbatasannya.

“Ada perbedaan besar dalam skala antara kehadiran Wagner di beberapa negara Afrika – termasuk di Sudan – dan kelompok pasukan khusus kecil yang dapat dikerahkan Ukraina di luar negeri,” kata Heras kepada TNA.

Namun, setidaknya ada dua hal yang dapat diambil dari informasi yang tersedia mengenai operasi Ukraina di Sudan yang tidak signifikan.

“Pengerahan kecil Ukraina ke Sudan dimaksudkan oleh pemerintahan Zelensky untuk mengirimkan sinyal besar ke dunia yang lebih luas bahwa Ukraina siap, bersedia, dan mampu melawan Rusia di mana pun di dunia,” kata Heras.

“Dan pengerahan Ukraina ke Sudan, untuk mendukung pemerintah Sudan yang terkepung dan kalah, juga menunjukkan bahwa pemerintahan Zelensky sedang mencoba membangun sekutu di Afrika, sebuah benua di mana banyak negara mendukung Rusia dalam perang tersebut.”
(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1057 seconds (0.1#10.140)