Asal-usul Jet Tempur Siluman, dari Pesawat Kayu Lapis Hitler hingga F-35 AS
loading...
A
A
A
Pada 1990-an, semakin banyak negara mulai mengembangkan jet tempur siluman mereka sendiri, seperti F-22 Raptor AS hingga Sukhoi Su-57 Rusia.
Pada tahun 1980-an, Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) mulai mengembangkan pesawat tempur siluman generasi baru yang dapat mendominasi pertempuran udara di masa depan.
Program Advanced Tactical Fighter (ATF) diluncurkan untuk mengembangkan pesawat tempur siluman yang memiliki kemampuan superioritas udara.
Dua perusahaan, Lockheed Martin dan Northrop, dikontrak untuk membangun prototipe-nya.
Lockheed Martin YF-22 dan Northrop YF-23 dipilih sebagai prototipe.
YF-22 terbukti lebih unggul dalam hal kinerja dan desain, dan dipilih untuk diproduksi sebagai F-22 Raptor.
F-22 Raptor melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1997 dan mulai beroperasi pada tahun 2005.
F-22 Raptor diklaim sebagai jet tempur siluman generasi kelima yang memiliki kemampuan luar biasa. Pesawat ini dapat terbang dengan kecepatan supersonik tanpa afterburner, dan memiliki manuver yang luar biasa.
F-22 Raptor dilengkapi dengan radar canggih, sistem persenjataan internal, dan teknologi siluman yang membuatnya sulit dideteksi oleh radar musuh.
Namun, pesawat ini adalah program yang sangat mahal, dan telah dikritik karena biayanya yang tinggi. Pesawat ini hanya digunakan secara ekslusif oleh AS, dan dilarang diekspor ke negara lain.
Pengembangan F-35 dimulai pada tahun 1990-an sebagai bagian dari program Joint Strike Fighter (JSF) yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
1. Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
Pada tahun 1980-an, Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) mulai mengembangkan pesawat tempur siluman generasi baru yang dapat mendominasi pertempuran udara di masa depan.
Program Advanced Tactical Fighter (ATF) diluncurkan untuk mengembangkan pesawat tempur siluman yang memiliki kemampuan superioritas udara.
Dua perusahaan, Lockheed Martin dan Northrop, dikontrak untuk membangun prototipe-nya.
Lockheed Martin YF-22 dan Northrop YF-23 dipilih sebagai prototipe.
YF-22 terbukti lebih unggul dalam hal kinerja dan desain, dan dipilih untuk diproduksi sebagai F-22 Raptor.
F-22 Raptor melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1997 dan mulai beroperasi pada tahun 2005.
F-22 Raptor diklaim sebagai jet tempur siluman generasi kelima yang memiliki kemampuan luar biasa. Pesawat ini dapat terbang dengan kecepatan supersonik tanpa afterburner, dan memiliki manuver yang luar biasa.
F-22 Raptor dilengkapi dengan radar canggih, sistem persenjataan internal, dan teknologi siluman yang membuatnya sulit dideteksi oleh radar musuh.
Namun, pesawat ini adalah program yang sangat mahal, dan telah dikritik karena biayanya yang tinggi. Pesawat ini hanya digunakan secara ekslusif oleh AS, dan dilarang diekspor ke negara lain.
2. Jet Tempur Siluman F-35
Pengembangan F-35 dimulai pada tahun 1990-an sebagai bagian dari program Joint Strike Fighter (JSF) yang dipimpin oleh Amerika Serikat.