Asal-usul Jet Tempur Siluman, dari Pesawat Kayu Lapis Hitler hingga F-35 AS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jet tempur siluman sejatinya adalah pesawat yang menggunakan teknologi stealth atau fitur antiradar. Pesawat semacam ini tenar dengan munculnya jet tempur F-35 Amerika Serikat (AS) yang telah digunakan oleh banyak negara.
Namun, pesawat berteknologi siluman sebenarnya sudah muncul pada era Perang Dunia II. Lebih tepatnya, rezim Nazi Jerman piminan Adolf Hitler adalah pihak yang pertama kali mengembangkan pesawat tempur siluman.
Pada tahun 1943, Jerman mulai mengembangkan pesawat tempur siluman pertama, Horten Ho 229. Ini adalah pesawat yang dikembangkan rezim Hitler.
Pesawat ini memiliki desain sayap terdepan yang unik dan terbuat dari kayu lapis untuk mengurangi pantulan radar.
Namun pengembangan pesawat tempur siluman oleh Jerman terhenti setelah rezim Hitler tumbang dalam Perang Dunia II.
Kemudian pada tahun 1950-an, Amerika Serikat (AS) mulai mengembangkan pesawat pengebom siluman, F-117 Nighthawk.
Pesawat ini menggunakan teknologi radar canggih dan bahan penyerap radar untuk membuatnya hampir tidak terlihat oleh radar.
Pada 1970-an, teknologi siluman terus berkembang dengan penggunaan bahan komposit dan desain pesawat yang lebih canggih.
Pada 1980-an, F-117 Nighthawk mulai digunakan dalam operasi militer, dan terbukti sangat efektif dalam menembus pertahanan udara musuh.
Namun, pesawat berteknologi siluman sebenarnya sudah muncul pada era Perang Dunia II. Lebih tepatnya, rezim Nazi Jerman piminan Adolf Hitler adalah pihak yang pertama kali mengembangkan pesawat tempur siluman.
Asal-usul Jet Tempur Siluman
Pada tahun 1943, Jerman mulai mengembangkan pesawat tempur siluman pertama, Horten Ho 229. Ini adalah pesawat yang dikembangkan rezim Hitler.
Pesawat ini memiliki desain sayap terdepan yang unik dan terbuat dari kayu lapis untuk mengurangi pantulan radar.
Namun pengembangan pesawat tempur siluman oleh Jerman terhenti setelah rezim Hitler tumbang dalam Perang Dunia II.
Kemudian pada tahun 1950-an, Amerika Serikat (AS) mulai mengembangkan pesawat pengebom siluman, F-117 Nighthawk.
Pesawat ini menggunakan teknologi radar canggih dan bahan penyerap radar untuk membuatnya hampir tidak terlihat oleh radar.
Pada 1970-an, teknologi siluman terus berkembang dengan penggunaan bahan komposit dan desain pesawat yang lebih canggih.
Pada 1980-an, F-117 Nighthawk mulai digunakan dalam operasi militer, dan terbukti sangat efektif dalam menembus pertahanan udara musuh.