Kim Jong-un: Korut Tak Ragu Gunakan Kekuatan Super untuk Lenyapkan Musuh!

PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengatakan negaranya tidak akan ragu untuk menggunakan kekuatan super militernya untuk melenyapkan musuh-musuhnya.

Menurutnya, itu akan dilakukan jika ada di antara musuh yang menggunakan kekuatan untuk melawannya.

Media pemerintah Korut, KCNA, pada Jumat (9/2/2024) melaporkan komentar Kim Jong-un disampaikan saat dia memperingati ulang tahun berdirinya militer Korea Utara.

Menurut laporan tersebut, Pemimpin Korut melontarkan komentarnya saat berkunjung ke kementerian pertahanan pada hari Kamis, mengumpulkan tentara untuk menegakkan ideologi Partai Buruh yang berkuasa dan membela negara dengan nyawa mereka.



“Jika musuh mencoba menggunakan kekerasan terhadap negara kami, kami akan mengambil keputusan berani untuk mengubah sejarah dan tidak ragu menggunakan seluruh kekuatan super kami untuk melenyapkan mereka,” kata Kim Jong-un.

Dia mengulangi sumpahnya untuk tidak pernah mengadakan dialog atau negosiasi dengan Korea Selatan, yang menurutnya adalah “musuh nomor satu” negaranya.

Dia mengatakan kebijakan kesiapan militer yang kuat adalah satu-satunya cara untuk menjamin perdamaian dan keamanan bagi Korea Utara.

Kim Jong-un menyatakan pada pertemuan besar Partai Buruh pada akhir tahun 2023 bahwa reunifikasi secara damai tidak mungkin dilakukan dan negaranya sedang melakukan perubahan kebijakan dalam cara menangani Korea Selatan—sebuah perubahan besar dalam mendefinisikan kembali hubungannya dengan Seoul.

Laporan KCNA mengatakan Kim Jong-un melakukan kunjungan ke kementerian pertahanan bersama "putrinya yang dihormati"—yang mengindikasikan bahwa dia didampingi oleh putrinya; Kim Ju Ae, yang diperkirakan oleh para analis akan memainkan kemungkinan peran dalam kepemimpinan negara tersebut di masa depan.

Korea Utara telah menandai pendirian militernya pada 8 Februari dan tahun lalu mengadakan parade militer besar-besaran pada tengah malam yang memamerkan rudal balistik antarbenua terbesarnya.

Media pemerintah tidak menyebutkan acara berskala besar serupa tahun ini tetapi mengatakan ada parade pengawal kehormatan Kim Jong-un di kementerian pertahanan dan dia menghadiri jamuan makan bersama komandan militer dan tentara untuk merayakan hari jadi tersebut.