Biadab! Tentara Israel Curi Organ dan Kubur Warga Palestina Hidup-hidup

Sabtu, 27 April 2024 - 17:17 WIB
loading...
Biadab! Tentara Israel...
Kuburan massal di Khan Younis, Gaza, mengungkap kebiadaban Israel. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Paramedis dan tim penyelamat yang terlibat dalam pengambilan jenazah warga sipil dari kuburan massal yang ditemukan di Kompleks Medis Nasser di Khan Younis telah melaporkan pencurian organ oleh militer Israel dan mengklaim beberapa korban Gaza dikubur hidup-hidup di kuburan yang baru ditemukan.

Setidaknya 392 mayat, termasuk 165 orang tak dikenal, ditemukan dari tiga kuburan massal setelah penarikan militer Israel dari Khan Younis.

Bukti mengejutkan mengenai penyiksaan, termasuk dipasung dengan pengekang plastik dan penodaan, muncul dari video dan foto para korban.

Yang mengkhawatirkan, beberapa jenazah menunjukkan tanda-tanda sayatan bedah yang tidak sesuai dengan praktik setempat, sehingga memicu kekhawatiran akan pengambilan organ.

Melansir TRT World, Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya memiliki “kekhawatiran” tentang kemungkinan pencurian organ dari mayat warga Palestina, menyusul laporan dari para profesional medis di Gaza yang memeriksa beberapa mayat setelah mereka dibebaskan oleh Israel.

LSM tersebut mengklaim telah mendokumentasikan militer Israel menyita puluhan mayat dari rumah sakit Al Shifa dan Indonesia di Gaza utara, serta rumah sakit lain di selatan Gaza.

Di antara penemuan mengerikan di sekitar Rumah Sakit Nasser adalah tubuh seorang gadis muda yang mengenakan gaun bedah dimutilasi, yang menunjukkan bahwa dia mungkin dikubur hidup-hidup, bersama dengan korban lain yang mengenakan pakaian serupa.

Akram al Satarri, seorang jurnalis yang tinggal di Gaza, mengatakan kepada media AS, Democracy Now, "Beberapa orang diikat. Beberapa orang membawa peralatan medis di tangan mereka, seperti kanula. Dan ketika mereka digali dari tanah, itu adalah alat medis." jelas bahwa mereka dikubur hidup-hidup."

Kecurigaan lebih lanjut muncul dari adanya luka tembak, yang mengisyaratkan kemungkinan eksekusi di lapangan.

Penggunaan kain kafan yang tidak standar, jenazah yang dikuburkan dalam tumpukan sedalam tiga meter, dan konteks agresi yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina menggarisbawahi betapa gawatnya situasi ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
1.525 Tentara Lapis...
1.525 Tentara Lapis Baja Israel Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Pakistan Tak Akan Gunakan...
Pakistan Tak Akan Gunakan Senjata Nuklir Lawan India, tapi...
Rekomendasi
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
Soal Perang India-Pakistan,...
Soal Perang India-Pakistan, TNI: Ancaman Perang Terbuka Masih Ada
Apakah bisa Gadai Motor...
Apakah bisa Gadai Motor Tanpa BPKB?
Berita Terkini
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved