Terungkap, Jenderal AS Jadi Konsultan Rahasia Uni Emirat Arab dalam Perang Yaman

Kamis, 08 Februari 2024 - 15:19 WIB
loading...
A A A
Pada saat itu, pemerintahan Barack Obama menyediakan logistik dan pengisian bahan bakar udara serta intelijen kepada Koalisi Arab.

Arab Saudi dan sekutunya melancarkan ribuan serangan udara, yang gagal mengalahkan Houthi namun mengakibatkan ratusan ribu kematian warga sipil dan krisis kemanusiaan yang besar.

Saat ini, kelompok Houthi menguasai wilayah timur laut Yaman dan melancarkan serangan terhadap kapal komersial sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Arab Saudi telah mengadakan perundingan damai dengan kelompok tersebut, sebagai upaya untuk melepaskan diri dari perang. Sementara itu, UEA terus mempunyai pengaruh di Yaman melalui sekutunya di selatan.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2388 seconds (0.1#10.140)