Semarak Imlek di Berbagai Sudut Dunia, Tradisi Unik 5 Negara

Rabu, 07 Februari 2024 - 11:50 WIB
loading...
A A A
Warga Tionghoa juga memasang dekorasi merah yang melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran.

Berdoa di klenteng dilakukan untuk memohon berkah dan perlindungan dari dewa-dewa. Warga pun menonton pertunjukan barongsai dan naga yang melambangkan kekuatan, keberanian, dan kemakmuran.

Mereka kemudian menyalakan kembang api untuk mengusir roh jahat dan menyambut tahun baru dengan penuh semangat.

Tak lupa, memberikan angpao kepada anak-anak dan orang yang belum menikah dilakukan untuk memberikan berkah dan harapan.

Pangsit menjadi hidangan yang wajib saat Imlek karena melambangkan kekayaan dan kemakmuran karena bentuknya yang menyerupai ingot emas.

Tak lupa, etnis Tionghoa menyantap ikan yang melambangkan kelimpahan karena kata "ikan" dalam bahasa Mandarin (yu) homofon dengan "kelimpahan".

Kue keranjang menjadi sajian wajib saat Imlek yang melambangkan persatuan dan kemakmuran karena bentuknya yang bulat dan lengket.

Nian gao (kue beras ketan) juga disajikan yang melambangkan peningkatan dan kemajuan karena pengucapannya yang mirip dengan "semakin tinggi tahun demi tahun".

Imlek bukan hanya tentang tradisi dan perayaan, tetapi juga tentang momen kebersamaan dan rasa syukur.

Di manapun Imlek dirayakan, esensi perayaannya tetap sama: menyambut tahun baru dengan harapan baru, kebahagiaan, dan kemakmuran.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0969 seconds (0.1#10.140)