TikTok Terancam Ditinggal Pengguna, Ini Penyebanya

Rabu, 07 Februari 2024 - 08:00 WIB
loading...
TikTok Terancam Ditinggal...
TikTok terancam ditinggal para penggunanya karena mengisi aplikasinya dengan fitur-fitur yang dianggap menjengkelkan. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - TikTok telah sukses menjadi platform pembuat meme dan tarian 30 detik yang digemari pengguna internet di seluruh dunia. Namun, setelah kesuksesan mencapai puncaknya, aplikasi ini justru membuat dirinya sendiri dalam masalah dan terancam ditinggal para penggunanya.

Mengutip laporan Gizmodo, Rabu (7/2/2024), dalam upaya untuk merambah ke area baru dan melawan pesaing, TikTok mengisi aplikasinya dengan fitur-fitur yang menjengkelkan, mendorong konten yang mengurangi pengalaman inti aplikasi, dan alienasi terhadap basis pengguna yang dulunya setia.

TikTok Sedang Merusak Diri Sendiri dari Dalam,” demikian judul laporan media asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

Contoh fitur yang dikritik dalam laporan tersebut adalah TikTok Shop. Perusahaan media sosial ini gencar mendorong e-commerce sehingga Anda lebih sering melihatnya daripada topik lain di aplikasi, baik dalam iklan maupun video organik dari pembuat atau kreator yang berharap mendapatkan bagian dari keuntungan.



Ia bahkan sedang menguji fitur baru yang menggunakan kecerdasan buatan atau AI untuk mengidentifikasi produk di latar belakang konten reguler dan mengubah setiap video menjadi iklan.

Laporan tersebut kemudian membandingkan persaingannya dengan YouTube, di mana TikTok disebut sedang bersiap memungkinkan pengguna mengunggah video 30 menit dan mendorong kreator mengunggah konten dengan format horizontal ketimbang vertikal—yang merupakan standar aplikasi.

Tak hanya itu, TikTok sekarang juga mendorong pengguna untuk mengunggah konten foto, langkah yang menyimpang dari cirikhasnya demi bersaing dengan platform lain.

“Dengan kata lain, tampaknya TikTok benar-benar kehilangan pandangan tentang apa yang membuat orang jatuh cinta dengan aplikasi ini pada awalnya: video pendek dalam format yang mendorong orang untuk menjadi kreatif dan aneh,” tulis Gizmodo dalam laporannya.

Kemarahan pun bermunculan di antara sekelompok pengguna dengan mengunggah video yang mengeklaim TikTok sudah hancur sekarang. Menurut para analis, langkah perusahaan tersebut telah membahayakan kesuksesannya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
Balas Dendam, Houthi...
Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone
Trump Makin Simpati...
Trump Makin Simpati pada Rusia, Eropa Galau Andalkan Senjata Nuklir Siapa?
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
Rekomendasi
Update! Kapolda se-Indonesia...
Update! Kapolda se-Indonesia mulai Junior hingga Senior, Ada Brigjen Alfred Papare sampai Irjen Akhmad Wiyagus
58 Bulan Beruntun, Neraca...
58 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Kembali Cetak Surplus per Februari 2025
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 19: Mamay dan Dolay Kembali Lancarkan Aksi Perampokan
Berita Terkini
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
23 menit yang lalu
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
1 jam yang lalu
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
1 jam yang lalu
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
2 jam yang lalu
Balas Dendam, Houthi...
Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone
3 jam yang lalu
Mengejutkan, Eks Panglima...
Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
4 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved