Lviv Bisa Jadi Ibu Kota Baru Ukraina, Ini Sebabnya

Selasa, 06 Februari 2024 - 20:01 WIB
loading...
Lviv Bisa Jadi Ibu Kota...
Monumen Taras Shevchenko di Lvov, Ukraina. Foto/sputnik
A A A
MOSKOW - Pada Desember 2023, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan perusahaan kereta api Ukraina menandatangani perjanjian untuk pembangunan jalur kereta api ukuran Eropa sepanjang 75 kilometer.

Rel kereta api itu akan menjadi bagian dari proyek trans-Eropa yang lebih besar (Koridor Mediterania) yang dimulai di Spanyol selatan dan berakhir di Lviv.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev yakin Lviv akan menjadi ibu kota baru Ukraina.

Kesimpulannya didasarkan pada fakta bahwa proyek baru USAID-Ukraina untuk pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan UE dan Ukraina mempunyai Lviv dan bukan Kyiv sebagai titik akhirnya.

Menurut Medvedev, dunia usaha terkadang bereaksi lebih cepat dan pragmatis terhadap perkembangan geopolitik dibandingkan politisi, dan banyak hal yang dapat dipahami dari rincian proyek dan alasannya.

“Itu sepertinya konfirmasi pertama bahwa Lviv-Lemberg akan menjadi ibu kota baru Ukraina di dalam perbatasan wilayah Lviv. Hanya saja bisnis jauh lebih maju dibandingkan politisi,” tulis Medvedev di X.

Lviv-Lemberg adalah nama lama kota ini sejak wilayah tersebut menjadi bagian dari monarki Austria.

Tuduhan yang mengisyaratkan pemindahan ibu kota dari Kyiv adalah berita lama bagi para pecinta sejarah.

Bagaimanapun, batas negara dan afiliasi politik telah berubah secara dramatis di seluruh benua bahkan sepanjang abad ke-20.



Sejak Rusia melancarkan operasi militer khususnya, para pejabat Uni Eropa sering menyuarakan pendapat mengenai fakta bahwa sebagian wilayah Ukraina saat ini secara historis adalah milik negara-negara Uni Eropa lainnya.

Demikian halnya dengan Galitsia Timur, Transcarpathia (Zakarpattia), Bessarabia, atau Bukovina Utara.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1041 seconds (0.1#10.140)