Afrika Selatan Peringatkan Negara-Negara Pembantu Israel Terlibat Genosida

Selasa, 06 Februari 2024 - 17:45 WIB
loading...
A A A
“Negara ini gagal mengalihkan perhatian dari kejahatannya atau membenarkan genosida yang sedang berlangsung. Sekarang ia telanjang di hadapan dunia, untuk pertama kalinya,” ungkap dia.

Dia menjelaskan, “Untuk pertama kalinya dalam 75 tahun, Israel dimintai pertanggungjawaban oleh satu institusi dan komunitas global.”

“Afrika Selatan kini telah mematahkan budaya impunitas berbahaya yang menjadi ciri pendudukan ilegal Palestina. Penindasan apartheid di Palestina dan genosida yang kini terjadi. Untuk pertama kalinya, kami terbuka untuk dilihat dunia. Kami, Afrika Selatan,” tegas dia.

Dia menekankan kepada hadirin, “Walaupun kita telah memperoleh kebebasan dari penindasan apartheid, adalah tugas kita untuk mengupayakan kebebasan tersebut bagi seluruh umat manusia, bagi semua yang tertindas, ini adalah tugas kita dan kita harus melaksanakannya.”

Sebelum mengajukan kasus terhadap Israel di ICJ, Afrika Selatan juga merujuk Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk penyelidikan atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Beberapa negara lain bergabung dengan Afrika Selatan dalam gugatan tersebut.

Pandor mengatakan, “Afrika Selatan mengambil tindakan tersebut sebagai upaya menyelamatkan nyawa, demi keadilan, perdamaian, dan mengakhiri pendudukan yang penuh kekerasan.”

Ia menekankan, “Selama perjuangan melawan apartheid, komunitas internasional ikut serta, dalam mengembangkan sebuah konsep, yang sebagian dari kita lupa, yang disebut solidaritas internasional.”

“Sementara kita melakukan perjuangan besar melawan apartheid, para pemimpin kita pergi dari satu negara ke negara lain di seluruh dunia dan meminta dukungan,” ungkap dia.

“Itulah yang membuat kita berdiri saat ini, bahwa merdeka, menikmati hak asasi manusia, mempunyai konstitusi, mempunyai hak berdaulat atas tanah bukan berarti menikmatinya semata-mata untuk diri sendiri. Setelah tergabung dalam solidaritas internasional, tugas Anda hari ini adalah bergabung dengan dunia dalam memperjuangkan rakyat Palestina hingga mereka bebas. Inilah yang harus kita lakukan,” ujar dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1666 seconds (0.1#10.140)