China Unjuk Kekuatan di Laut China Selatan, Kerahkan 13 Kapal Perang Termasuk 2 Kapal Induk
loading...
A
A
A
BEIJING - China telah menggelar latihan tempur di lokasi rahasia di Laut China Selatan pada akhir Oktober. Unjuk kekuatan ini melibatkan 13 kapal perang, termasuk dua kapal induk.
Manuver itu diumumkan Angkatan Laut China pada Kamis. Formasi belasan kapal perang itu terbagi menjadi dua kelompok penyerang kapal induk, yang dipimpin oleh CNS Liaoning dan CNS Shandong.
Foto-foto yang dirilis oleh militer Beijing menunjukkan 13 kapal berlayar dalam formasi besar di perairan yang dirahasiakan di Laut Cina Selatan, dengan kawalan 12 jet tempur berbasis kapal induk— termasuk Shenyang J-15A dan J-15B—di atasnya.
Latihan tersebut merupakan bagian dari rencana pelatihan tahunan Angkatan Laut yang bertujuan untuk mengasah apa yang disebut Kementerian Pertahanan China sebagai kemampuan operasi gabungan personel kedua kelompok penyerang kapal induk dan meningkatkan kekuatan tempur sistematis mereka.
China telah meluncurkan tiga kapal induk, dengan yang ketiga dan yang paling canggih; CNS Fujian, belum ditugaskan.
Dengan armada lebih dari 370 kapal permukaan dan kapal selam, Beijing menantang dominasi Angkatan Laut bersejarah Washington di Samudra Pasifik Barat.
Amerika Serikat (AS) memiliki armada kapal induk terbesar di dunia dengan 11 yang beroperasi, dan semuanya bertenaga nuklir, tidak seperti rivalnya dari China yang menggunakan tenaga konvensional.
Angkatan Laut AS memiliki total kekuatan tempur 295 kapal permukaan dan kapal selam.
CNS Liaoning, yang telah kembali ke pelabuhan asalnya di Qingdao di provinsi timur Shandong, memulai apa yang disebut Angkatan Laut China sebagai latihan jarak jauh paling cepat pada 17-18 September, ketika kapal tersebut melintas ke arah selatan dari Laut China Timur ke Laut Filipina.
Manuver itu diumumkan Angkatan Laut China pada Kamis. Formasi belasan kapal perang itu terbagi menjadi dua kelompok penyerang kapal induk, yang dipimpin oleh CNS Liaoning dan CNS Shandong.
Foto-foto yang dirilis oleh militer Beijing menunjukkan 13 kapal berlayar dalam formasi besar di perairan yang dirahasiakan di Laut Cina Selatan, dengan kawalan 12 jet tempur berbasis kapal induk— termasuk Shenyang J-15A dan J-15B—di atasnya.
Latihan tersebut merupakan bagian dari rencana pelatihan tahunan Angkatan Laut yang bertujuan untuk mengasah apa yang disebut Kementerian Pertahanan China sebagai kemampuan operasi gabungan personel kedua kelompok penyerang kapal induk dan meningkatkan kekuatan tempur sistematis mereka.
China telah meluncurkan tiga kapal induk, dengan yang ketiga dan yang paling canggih; CNS Fujian, belum ditugaskan.
Dengan armada lebih dari 370 kapal permukaan dan kapal selam, Beijing menantang dominasi Angkatan Laut bersejarah Washington di Samudra Pasifik Barat.
Amerika Serikat (AS) memiliki armada kapal induk terbesar di dunia dengan 11 yang beroperasi, dan semuanya bertenaga nuklir, tidak seperti rivalnya dari China yang menggunakan tenaga konvensional.
Angkatan Laut AS memiliki total kekuatan tempur 295 kapal permukaan dan kapal selam.
CNS Liaoning, yang telah kembali ke pelabuhan asalnya di Qingdao di provinsi timur Shandong, memulai apa yang disebut Angkatan Laut China sebagai latihan jarak jauh paling cepat pada 17-18 September, ketika kapal tersebut melintas ke arah selatan dari Laut China Timur ke Laut Filipina.