3 Senjata China yang Lebih Canggih Daripada Senjata Amerika Serikat, Ada Laser hingga Drone
loading...
A
A
A
BEIJING - China mungkin tertinggal beberapa dekade terkait teknologi militer dari Amerika Serikat, mereka juga tidak memiliki pengalaman tempur dalam sejarah perang. Namun hal itu rupanya tak membuat Tiongkok tertinggal jauh, karena ada beberapa senjata yang justru dinilai lebih unggul dari senjata AS.
Selama beberapa tahun ke belakang, China tengah mengembangkan teknologi militernya dengan cepat. Meski begitu, Negeri Panda bukanlah tanpa kekurangan karena masih banyak yang harus mereka lakukan untuk bisa menyamai AS.
AS sendiri memiliki industri persenjataan militer terbesar dan tercanggih di dunia dan bekerja sama dalam pengembangan persenjataan dengan banyak negara lain.
Sedangkan sebagian besar senjata China merupakan tiruan dari rancangan Soviet atau Barat. Tiongkok mungkin memiliki beberapa senjata yang sangat bagus, namun secara umum AS memiliki teknologi yang lebih baik.
Meski begitu, China kini telah berhasil menjadi salah satu dari tiga besar negara yang punya kekuatan militer terbesar bersama dengan Rusia dan AS.
Hal ini memungkinkan mereka membuat laser lebih kompak dan efisien. “Sejauh ini, banyak desain canggih dan kemajuan penelitian mengenai pengelolaan termal hembusan udara dinamis di Tiongkok belum dilaporkan,” kata para ilmuwan, seperti yang dilaporkan South China Morning Post.
“Sinar berkualitas tinggi dapat diproduksi tidak hanya dalam hitungan detik pertama tetapi juga dipertahankan tanpa batas waktu,” tambah mereka. Sinar laser dapat memanaskan gas di udara, yang dapat mengurangi kualitas sinar dan menyebabkan kerusakan di dalam ruang laser. Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan mengatakan, mereka mengembangkan sistem yang dapat mengeluarkan gas bersih melalui ruangan dan menghilangkan limbah panas.
Dalam sebuah tweet mengenai laporan tersebut, Steve Weaver, mantan pejabat militer Inggris, mengatakan bahwa jika berita mengenai pencapaian para ilmuwan China itu benar, hal itu akan menempatkan China di depan AS dalam lebih dari satu hal.
Operasi kapal induk China diawasi secara ketat oleh militer regional, dan beberapa atase militer dan analis mencatat bahwa PLAN masih memiliki beberapa cara untuk menguasai operasi kompleks yang diperlukan untuk melindungi kapal-kapal yang jauh dari pantai.
Drone tersebut diklaim telah mengungguli D-21 AS. Dengan spesifikasi di atas, pesawat tak berawak China itu tidak hanya dapat digunakan melawan Taiwan di masa mendatang, tetapi juga pangkalan dan aset militer AS di Pasifik sebagai senjata anti-akses/penolakan area.
Pesawat tanpa awak itu diproduksi oleh Aviation Industry Corporation of China, UAV ini dimaksudkan untuk melakukan pengintaian udara strategis di seluruh Asia Tenggara.
Lihat Juga: 5 Drama China Terpopuler pada November 2024, Rekomendasi Terbaik untuk Pecinta Serial Asia
Selama beberapa tahun ke belakang, China tengah mengembangkan teknologi militernya dengan cepat. Meski begitu, Negeri Panda bukanlah tanpa kekurangan karena masih banyak yang harus mereka lakukan untuk bisa menyamai AS.
AS sendiri memiliki industri persenjataan militer terbesar dan tercanggih di dunia dan bekerja sama dalam pengembangan persenjataan dengan banyak negara lain.
Sedangkan sebagian besar senjata China merupakan tiruan dari rancangan Soviet atau Barat. Tiongkok mungkin memiliki beberapa senjata yang sangat bagus, namun secara umum AS memiliki teknologi yang lebih baik.
Meski begitu, China kini telah berhasil menjadi salah satu dari tiga besar negara yang punya kekuatan militer terbesar bersama dengan Rusia dan AS.
3 Senjata China yang Lebih Canggih dari AS
1. Senjata Laser
Para peneliti di Universitas Nasional Teknologi Pertahanan, sebuah lembaga penelitian militer di Hunan, mengatakan mereka mengembangkan sistem pendingin yang memungkinkan laser berenergi tinggi tetap menyala tanpa menjadi terlalu panas.Hal ini memungkinkan mereka membuat laser lebih kompak dan efisien. “Sejauh ini, banyak desain canggih dan kemajuan penelitian mengenai pengelolaan termal hembusan udara dinamis di Tiongkok belum dilaporkan,” kata para ilmuwan, seperti yang dilaporkan South China Morning Post.
“Sinar berkualitas tinggi dapat diproduksi tidak hanya dalam hitungan detik pertama tetapi juga dipertahankan tanpa batas waktu,” tambah mereka. Sinar laser dapat memanaskan gas di udara, yang dapat mengurangi kualitas sinar dan menyebabkan kerusakan di dalam ruang laser. Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan mengatakan, mereka mengembangkan sistem yang dapat mengeluarkan gas bersih melalui ruangan dan menghilangkan limbah panas.
Dalam sebuah tweet mengenai laporan tersebut, Steve Weaver, mantan pejabat militer Inggris, mengatakan bahwa jika berita mengenai pencapaian para ilmuwan China itu benar, hal itu akan menempatkan China di depan AS dalam lebih dari satu hal.
2. Kapal Induk China
Dalam laporan tahun 2014 yang dirilis Pentagon, salah satu hal yang diwaspadai oleh AS adalah perkembangan kapal induk China. Beijing memang telah mempersiapkan kapal induk ketiga yang dirancang dan dibuat di dalam negeri untuk uji coba laut.Operasi kapal induk China diawasi secara ketat oleh militer regional, dan beberapa atase militer dan analis mencatat bahwa PLAN masih memiliki beberapa cara untuk menguasai operasi kompleks yang diperlukan untuk melindungi kapal-kapal yang jauh dari pantai.
3. Drone
Drone WZ-8 milik Tiongkok, yang mengingatkan pada D-21 milik Amerika, diperkenalkan pada tahun 2019 sebagai UAV canggih yang mampu melaju hingga kecepatan Mach 3.0 dan beroperasi pada ketinggian hingga 100.000 kaki.Drone tersebut diklaim telah mengungguli D-21 AS. Dengan spesifikasi di atas, pesawat tak berawak China itu tidak hanya dapat digunakan melawan Taiwan di masa mendatang, tetapi juga pangkalan dan aset militer AS di Pasifik sebagai senjata anti-akses/penolakan area.
Pesawat tanpa awak itu diproduksi oleh Aviation Industry Corporation of China, UAV ini dimaksudkan untuk melakukan pengintaian udara strategis di seluruh Asia Tenggara.
Lihat Juga: 5 Drama China Terpopuler pada November 2024, Rekomendasi Terbaik untuk Pecinta Serial Asia
(ahm)