3 Senjata China yang Lebih Canggih Daripada Senjata Amerika Serikat, Ada Laser hingga Drone

Sabtu, 02 November 2024 - 18:05 WIB
loading...
3 Senjata China yang...
China memiliki banyak senjata yang lebih canggih dibandingkan milik AS. Foto/Xinhua
A A A
BEIJING - China mungkin tertinggal beberapa dekade terkait teknologi militer dari Amerika Serikat, mereka juga tidak memiliki pengalaman tempur dalam sejarah perang. Namun hal itu rupanya tak membuat Tiongkok tertinggal jauh, karena ada beberapa senjata yang justru dinilai lebih unggul dari senjata AS.

Selama beberapa tahun ke belakang, China tengah mengembangkan teknologi militernya dengan cepat. Meski begitu, Negeri Panda bukanlah tanpa kekurangan karena masih banyak yang harus mereka lakukan untuk bisa menyamai AS.

AS sendiri memiliki industri persenjataan militer terbesar dan tercanggih di dunia dan bekerja sama dalam pengembangan persenjataan dengan banyak negara lain.

Sedangkan sebagian besar senjata China merupakan tiruan dari rancangan Soviet atau Barat. Tiongkok mungkin memiliki beberapa senjata yang sangat bagus, namun secara umum AS memiliki teknologi yang lebih baik.

Meski begitu, China kini telah berhasil menjadi salah satu dari tiga besar negara yang punya kekuatan militer terbesar bersama dengan Rusia dan AS.

3 Senjata China yang Lebih Canggih dari AS

1. Senjata Laser

Para peneliti di Universitas Nasional Teknologi Pertahanan, sebuah lembaga penelitian militer di Hunan, mengatakan mereka mengembangkan sistem pendingin yang memungkinkan laser berenergi tinggi tetap menyala tanpa menjadi terlalu panas.

Hal ini memungkinkan mereka membuat laser lebih kompak dan efisien. “Sejauh ini, banyak desain canggih dan kemajuan penelitian mengenai pengelolaan termal hembusan udara dinamis di Tiongkok belum dilaporkan,” kata para ilmuwan, seperti yang dilaporkan South China Morning Post.

“Sinar berkualitas tinggi dapat diproduksi tidak hanya dalam hitungan detik pertama tetapi juga dipertahankan tanpa batas waktu,” tambah mereka. Sinar laser dapat memanaskan gas di udara, yang dapat mengurangi kualitas sinar dan menyebabkan kerusakan di dalam ruang laser. Untuk mengatasi masalah ini, para ilmuwan mengatakan, mereka mengembangkan sistem yang dapat mengeluarkan gas bersih melalui ruangan dan menghilangkan limbah panas.

Dalam sebuah tweet mengenai laporan tersebut, Steve Weaver, mantan pejabat militer Inggris, mengatakan bahwa jika berita mengenai pencapaian para ilmuwan China itu benar, hal itu akan menempatkan China di depan AS dalam lebih dari satu hal.


2. Kapal Induk China

Dalam laporan tahun 2014 yang dirilis Pentagon, salah satu hal yang diwaspadai oleh AS adalah perkembangan kapal induk China. Beijing memang telah mempersiapkan kapal induk ketiga yang dirancang dan dibuat di dalam negeri untuk uji coba laut.

Operasi kapal induk China diawasi secara ketat oleh militer regional, dan beberapa atase militer dan analis mencatat bahwa PLAN masih memiliki beberapa cara untuk menguasai operasi kompleks yang diperlukan untuk melindungi kapal-kapal yang jauh dari pantai.

3. Drone

Drone WZ-8 milik Tiongkok, yang mengingatkan pada D-21 milik Amerika, diperkenalkan pada tahun 2019 sebagai UAV canggih yang mampu melaju hingga kecepatan Mach 3.0 dan beroperasi pada ketinggian hingga 100.000 kaki.

Drone tersebut diklaim telah mengungguli D-21 AS. Dengan spesifikasi di atas, pesawat tak berawak China itu tidak hanya dapat digunakan melawan Taiwan di masa mendatang, tetapi juga pangkalan dan aset militer AS di Pasifik sebagai senjata anti-akses/penolakan area.

Pesawat tanpa awak itu diproduksi oleh Aviation Industry Corporation of China, UAV ini dimaksudkan untuk melakukan pengintaian udara strategis di seluruh Asia Tenggara.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
3 Kebijakan Xi Jinping...
3 Kebijakan Xi Jinping yang Ramah bagi Umat Muslim di China, Salah Satunya Memperkenalkan Sinofikasi Islam
Perang Dagang Memanas,...
Perang Dagang Memanas, Trump akan Kunjungi China Bulan Depan
8 Negara Pemilik Mineral...
8 Negara Pemilik Mineral Tanah Langka Terbesar di Dunia, Harta Karun yang Diincar AS
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang...
Sri Lanka di Bawah Bayang-Bayang Kebijakan Asimilasi Etnis China
Musuh-musuh utama AS...
Musuh-musuh utama AS dan NATO Gelar Latihan Perang
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
42 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Umumkan...
Amerika Serikat Umumkan Siap Perang dengan China!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved