Komandan Pasukan Utara Israel Terluka di Lebanon, Zionis Terus Gempur Warga Sipil

Sabtu, 02 November 2024 - 12:45 WIB
loading...
Komandan Pasukan Utara...
Komandan Komando Utara Israel Mayor Jenderal Ori Gordin. Foto/X/al jazeera
A A A
BEIRUT - Radio militer Israel melaporkan Komandan Komando Utara Israel Mayor Jenderal Ori Gordin mengalami "luka ringan" setelah kendaraannya terbalik saat berpatroli di Lebanon.

Laporan singkat tersebut tidak menyebutkan bagaimana kendaraan itu terbalik. Komandan tersebut dirawat di rumah sakit karena luka-lukanya dan telah dipulangkan, menurut unggahan di media sosial stasiun radio tersebut.

Kepala Komando Pusat Israel, Mayor Jenderal Avi Blot, juga berada di dalam kendaraan yang terbalik tersebut tetapi tidak terluka, menurut laporan.

Sejumlah tentara lainnya juga terluka tetapi tidak ada rincian yang diberikan.

Media Israel melaporkan 37 tentara Israel tewas pada bulan Oktober dalam pertempuran di Lebanon selatan dan di sepanjang perbatasan utara Israel tempat para pejuang Hizbullah melakukan perlawanan keras terhadap serangan darat Israel.

Media Israel mengatakan medan yang terjal di Lebanon selatan dan kebutuhan untuk bepergian di malam hari karena ancaman serangan dari Hizbullah telah mengakibatkan "banyak kecelakaan jalan raya operasional" di antara pasukan Israel.

Sementara itu, hari pemboman hebat lainnya dilakukan angkatan udara Israel. Banyak yang difokuskan, sekali lagi, pada daerah di timur Lebanon, di Lembah Bekaa.

Puluhan orang tewas dan lebih dari 25 kota dan desa menjadi sasaran di daerah itu oleh serangan Israel.

Sangat jelas bahwa, pagi ini, militer Israel memperingatkan warga sipil tentang kembali ke daerah itu untuk memeriksa status rumah mereka.

Banyak di antaranya akan hancur total. Itu mungkin merupakan indikasi bahwa fokus operasi Israel di timur Lebanon terus berlanjut.

Skenario serupa juga terjadi di selatan negara itu. Kota pelabuhan selatan Tyre kembali diserang, dengan satu serangan udara besar-besaran di pusat kota itu, dan Israel tidak memberikan peringatan terkait serangan itu.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1573 seconds (0.1#10.140)