Helikopter Tempur Ka-52 Rusia Jatuh di Suriah, 2 Pilot Tewas

MOSKOW - Sebuah helikopter tempur Ka-52 Rusia jatuh di Suriah timur, kemarin. Kedua pilot helikopter tersebut dinyatakan tewas.

"Sebuah helikopter Ka-52 Rusia jatuh saat penerbangan rutin di wilayah timur Republik Arab Suriah. Kedua pilot tewas," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.

Jasad para pilot telah ditemukan oleh tim pencarian dan penyelamatan (SAR) dan dikirim ke pangkalan udara Rusia di Suriah.

Militer Moskow, seperti dikutip Russia Today, Selasa (8/5/2018), mengatakan bahwa berdasarkan data awal kecelakaan itu disebabkan oleh kerusakan mesin.

Helikopter penyerang Ka-52, juga dikenal sebagai "Alligators" telah digunakan oleh pasukan Rusia di Suriah sejak 2016. Kendaraan militer itu untuk memberikan dukungan udara selama operasi mendukung pasukan rezim Suriah.

Modifikasi helikopter tersebut, Ka-52K, juga secara singkat berpartisipasi dalam operasi anti-teroris pada akhir 2016. Saat itu, helikopter Ka-52K beroperasi dari kapal induk Admiral Kuznetsov.

Kecelakaan itu adalah insiden pertama yang dialami mesin Ka-52 di Suriah dan tercatat sebagai insiden mematikan kedua dalam seminggu terakhir yang melibatkan Angkatan Udara Rusia.

Pada 3 Mei, jet tempur Su-30SM jatuh ke Laut Mediterania di lepas pantai Suriah, tak lama setelah lepas landas dari pangkalan udara Khmeimim. Kedua pilot tewas dalam kecelakaan itu. Menurut laporan awal, jet tempur itu jatuh karena seekor burung tersedot ke mesin pesawat yang memicu kecelakaan.