Mantan Ketua China Everbright Group Dipecat dari Partai Komunis

Selasa, 09 Januari 2024 - 17:32 WIB
loading...
Mantan Ketua China Everbright...
Mantan ketua dan pemimpin China Everbright Group Tang Shuangning (paling kanan), dipecat dari Partai Komunis China. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Mantan pemimpin bisnis terkemuka di China telah dipecat dari Partai Komunis China. Pemecatan ini menunjukkan bagaimana tindakan keras terhadap sektor keuangan di negeri Tirai Bambu terus berlanjut hingga tahun baru 2024.

Tang Shuangning, mantan ketua dan pemimpin China Everbright Group, telah dipecat karena “pelanggaran serius terhadap disiplin dan hukum”. Demikian pengumuman dari Komisi Pusat Inspeksi Disiplin (CCDI) dan Komisi Pengawas Nasional China dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pekan lalu.

CCDI, yang berfungsi sebagai pengawas antikorupsi utama China, mengatakan penyelidikan menemukan bahwa Tang telah “meninggalkan tugasnya” dan gagal bertindak dalam mengurangi risiko keuangan serta menerima suap.

Menurut pernyataan CCDI yang dikutip CNN, Selasa (9/1/2024), Tang juga secara ilegal disebut telah menerima dana dan hadiah, seperti kaligrafi dan lukisan berharga, dan memanfaatkan posisinya untuk “mencari keuntungan” dari orang-orang yang dia bantu guna mendapatkan promosi pekerjaan.



Tang bahkan secara ilegal menerima sejumlah besar properti dan “layanan ala pelayan”, imbuh agensi tersebut.

Selain itu, Tang juga membawa buku-buku ke China yang dianggap mempunyai “masalah politik serius”, kata pihak berwenang China.

China Everbright Group tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai pemecatan Tang.

Dugaan kejahatan Tang akan dirujuk ke jaksa untuk ditinjau lebih lanjut dan kemungkinan ada penuntutan. Sementara pendapatan dan properti yang diterimanya secara ilegal akan disita atau ditransfer, menurut pernyataan CCDI.

“Pelanggaran Serius”


Tang adalah salah satu pemimpin bisnis paling berpengaruh di China dalam perannya sebagai ketua dari tahun 2007 hingga 2017 di China Everbright, salah satu konglomerat keuangan milik negara tertua dan terbesar di China. Dia juga sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua China Banking Regulatory Commission (CBRC).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1438 seconds (0.1#10.140)