Mantan Ketua China Everbright Group Dipecat dari Partai Komunis
loading...
A
A
A
Dia adalah salah satu mantan eksekutif terkemuka yang bertabrakan dengan pihak berwenang di China—dan orang kedua dari China Everbright yang dipecat dari partainya dalam beberapa bulan terakhir.
April lalu, Li Xiaopeng, mantan ketua China Everbright yang menggantikan Tang, diselidiki setelah dicurigai melakukan “pelanggaran serius terhadap hukum dan disiplin,” kata CCDI.
Pada bulan Oktober, Li dikeluarkan dari Partai Komunis China dan ditangkap karena diduga menerima suap, menurut laporan Xinhua.
Pada hari Senin, China Evergrande New Energy Vehicle Group mengatakan bahwa seorang eksekutif senior telah ditahan. Dalam pengajuannya ke bursa saham Hong Kong, perusahaan tersebut—yang merupakan unit kendaraan listrik dari raksasa properti Evergrande yang bermasalah—mengatakan bahwa wakil ketuanya, Liu Yongzhuo, telah ditahan “karena dicurigai melakukan kejahatan ilegal.”
Pihak perusahaan tidak memberikan rincian apa pun, dan sahamnya anjlok 7% setelah ditangguhkan dari perdagangan.
Sepanjang tahun lalu, CCDI menyelidiki lebih dari 12 eksekutif senior di lembaga keuangan paling berpengaruh di China, menurut analisis CNN sebelumnya atas pernyataan yang di-posting di website CCDI.
Mereka termasuk nama-nama besar yang menduduki posisi teratas dalam sistem keuangan China, seperti Liu Liange, mantan pimpinan Bank of China milik negara, dan Wang Bin, mantan kepala China Life Insurance milik negara.
Eksekutif lain yang berada di bawah pengawasan CCDI termasuk Bao Fan, seorang bankir investasi terkemuka dan pembuat kesepakatan teknologi, yang hilang pada bulan Februari lalu dan kemudian dilaporkan oleh media pemerintah China bahwa dia berada dalam tahanan lembaga anti-korupsi tersebut.
Perusahaan investasi yang dipimpinnya, China Renaissance, telah menunjuk penggantinya untuk sementara, dan menunjuk penjabat kepala eksekutif pada bulan Oktober.
Zhang Hongli, mantan eksekutif senior di Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), juga menjadi subjek penyelidikan CCDI pada bulan November.
April lalu, Li Xiaopeng, mantan ketua China Everbright yang menggantikan Tang, diselidiki setelah dicurigai melakukan “pelanggaran serius terhadap hukum dan disiplin,” kata CCDI.
Pada bulan Oktober, Li dikeluarkan dari Partai Komunis China dan ditangkap karena diduga menerima suap, menurut laporan Xinhua.
Pada hari Senin, China Evergrande New Energy Vehicle Group mengatakan bahwa seorang eksekutif senior telah ditahan. Dalam pengajuannya ke bursa saham Hong Kong, perusahaan tersebut—yang merupakan unit kendaraan listrik dari raksasa properti Evergrande yang bermasalah—mengatakan bahwa wakil ketuanya, Liu Yongzhuo, telah ditahan “karena dicurigai melakukan kejahatan ilegal.”
Pihak perusahaan tidak memberikan rincian apa pun, dan sahamnya anjlok 7% setelah ditangguhkan dari perdagangan.
Sepanjang tahun lalu, CCDI menyelidiki lebih dari 12 eksekutif senior di lembaga keuangan paling berpengaruh di China, menurut analisis CNN sebelumnya atas pernyataan yang di-posting di website CCDI.
Mereka termasuk nama-nama besar yang menduduki posisi teratas dalam sistem keuangan China, seperti Liu Liange, mantan pimpinan Bank of China milik negara, dan Wang Bin, mantan kepala China Life Insurance milik negara.
Eksekutif lain yang berada di bawah pengawasan CCDI termasuk Bao Fan, seorang bankir investasi terkemuka dan pembuat kesepakatan teknologi, yang hilang pada bulan Februari lalu dan kemudian dilaporkan oleh media pemerintah China bahwa dia berada dalam tahanan lembaga anti-korupsi tersebut.
Perusahaan investasi yang dipimpinnya, China Renaissance, telah menunjuk penggantinya untuk sementara, dan menunjuk penjabat kepala eksekutif pada bulan Oktober.
Zhang Hongli, mantan eksekutif senior di Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), juga menjadi subjek penyelidikan CCDI pada bulan November.