Inilah Fakta Caesarea yang Bertugas Membunuh Para Pemimpin Hamas

Minggu, 07 Januari 2024 - 21:21 WIB
loading...
Inilah Fakta Caesarea yang Bertugas Membunuh Para Pemimpin Hamas
Badan intelijen Israel Mossad memiliki unit khusus bernama Caesrea yang ditugaskan memburuh para pemimpin Hamas. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Unit Caesarea adalah cabang operasional rahasia di Mossad yang bertugas menanam dan menjalankan mata-mata terutama di negara-negara Arab dan di seluruh dunia.

Unit ini didirikan pada awal tahun 1970-an, dan salah satu pendirinya adalah mata-mata Israel yang terkenal, Mike Harari.

Caesarea memanfaatkan jaringan mata-matanya yang luas di negara-negara Arab dan Timur Tengah untuk mengumpulkan informasi dan melakukan pengawasan terhadap target saat ini dan masa depan.

Michael Harari, petinggi Mossad, adalah orang mendirikan unit paling mematikan di Caesarea, yang dikenal dalam bahasa Ibrani sebagai Kidon (“bayonet”), yang terdiri dari para pembunuh profesional yang berspesialisasi dalam operasi pembunuhan dan sabotase.

Anggota Kidon seringkali berasal dari cabang militer Israel termasuk tentara atau pasukan khusus.

Mossad tidak hanya menargetkan para pemimpin dan agen Palestina, tetapi juga pemimpin Suriah, Lebanon, Iran, dan Eropa.



Caesarea setara dengan Pusat Kegiatan Khusus (SAC) CIA, yang dulu disebut Divisi Kegiatan Khusus sebelum direorganisasi dan diubah namanya pada tahun 2016.

CIA melakukan misi paramiliter rahasia – termasuk operasi pembunuhan yang ditargetkan – melalui Kelompok Operasi Khusus (SOG), yang merupakan bagian dari SAC dan memiliki beberapa kesamaan dengan Kidon milik Mossad.

Melansir Al Jazeera, hingga tahun 2000, yang menandai dimulainya Intifada kedua di wilayah pendudukan Palestina, Israel telah melakukan lebih dari 500 operasi pembunuhan yang mengakibatkan kematian lebih dari 1.000 orang, termasuk target dan orang yang berada di dekatnya.

Selama Intifada Kedua, Israel melakukan 1.000 operasi lagi, dan 168 di antaranya berhasil. Sejak itu, Israel telah melakukan setidaknya 800 operasi lagi yang bertujuan membunuh para pemimpin sipil dan militer Hamas di Jalur Gaza dan luar negeri.

(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0869 seconds (0.1#10.140)