Israel Kalah Perang Melawan Hamas, tapi Netanyahu Tak Mengakuinya

Sabtu, 23 Desember 2023 - 16:46 WIB
loading...
A A A
"Mereka tahu bahwa tekanan dari keluarga para sandera akan menyebabkan jeda kemanusiaan lagi, meskipun perundingan terhenti. Oleh karena itu, tujuan mereka adalah menghancurkan Hamas sebanyak yang mereka bisa dan secepat mungkin, dan berapapun harga yang harus dibayar oleh warga Palestina. Untuk mencari bukti pendekatan ini, ikuti peningkatan serangan udara minggu ini," papar Rogers.

Rogers melanjutkan bahwa apa yang akan memfasilitasi pendekatan Netanyahu adalah ketergantungannya pada kelompok minoritas agama fundamentalis yang ekstremis dan Zionis ekstremis di pemerintahannya.

"Mereka tidak akan mendapatkan dukungan luas dari masyarakat Israel jika tragedi 7 Oktober tidak terjadi, namun mereka melakukan segala daya mereka untuk membahayakan keamanan Israel, yang tidak hanya berisiko menjadi negara paria, bahkan di antara sekutu-sekutunya, namun juga akan menghadapi perlawanan generasi garis keras dari Hamas, yang sedang membentuk kembali dirinya sendiri, atau penerusnya," lanjut Rogers.

"Israel perlu menyelamatkan diri, dan hal ini sangat bergantung pada Joe Biden dan orang-orang di sekitarnya. Mungkin mereka menyadari perubahan suasana hati masyarakat di Barat dan mengakhiri perang dengan cepat."
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1283 seconds (0.1#10.140)