Gempa Dahsyat Guncang China, 111 Orang Meninggal

Selasa, 19 Desember 2023 - 10:01 WIB
loading...
Gempa Dahsyat Guncang China, 111 Orang Meninggal
Gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah China, sebanyak 111 orang meninggal. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Gempa bumi dahsyat magnitudo 5,9 mengguncang wilayah barat laut China, Selasa (19/12/2023). Data sementara 111 orang meninggal.

Ratusan orang meninggal setelah gedung-gedung runtuh dan tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menggali puing-puing bagunan guna mencari korban lain.

Media pemerintah, CCTV, melaporkan sekitar 100 orang tewas dan puluhan lainnya terluka di provinsi Gansu setelah gempa kuat dan dangkal terjadi.

Laporan itu menambahkan 11 orang tewas dan sekitar 100 lainnya luka-luka di kota Haidong di provinsi tetangga; Qinghai.



Gempa tersebut menyebabkan kerusakan besar, termasuk rumah-rumah roboh, dan menyebabkan orang-orang berlarian ke jalan untuk menyelamatkan diri.

Operasi penyelamatan sedang berjalan pada Selasa pagi, dan Presiden China Xi Jinping menyerukan "upaya sekuat tenaga" dalam pencarian dan pengerahan bantuan serta memastikan keselamatan para korban dan harta benda mereka.

Gempa tersebut, yang tercatat bermagnitudo 5,9 oleh Survei Geologi AS (USGS), terjadi di Gansu dekat perbatasan dengan Qinghai, tempat kota Haidong berada.

Pusat gempa berada sekitar 100 kilometer (60 mil) barat daya ibu kota provinsi Gansu, Lanzhou. Beberapa gempa susulan yang lebih kecil terjadi setelah gempa awal.

Laporan lain dari kantor berita Xinhua menyebutkan gempa tersebut—yang dirasakan di Xi'an di provinsi Shaanxi utara, sekitar 570 kilometer (350 mil) jauhnya—bermagnitudo 6,2.

Pasokan listrik dan air terganggu di beberapa desa setempat di wilayah terdampak gempa.

CCTV menunjukkan gambar kendaraan darurat melaju menuju lokasi kejadian dengan lampu berkedip di sepanjang jalan raya yang dilapisi salju.

Petugas penyelamat yang mengenakan pakaian terusan digambarkan bahu-membahu di dalam truk, sementara gambar lain menunjukkan mereka berbaris untuk menerima instruksi.

Klip lain menunjukkan personel darurat melewati puing-puing dengan cahaya obor, dan membentangkan tandu berwarna oranye untuk para korban.

Suhu telah turun jauh di bawah titik beku di seluruh China utara, dan rekaman CCTV dari salah satu daerah yang paling parah terkena dampak menunjukkan penduduk menghangatkan diri di dekat api sementara layanan darurat mendirikan tenda.

Gempa bumi bukan hal yang jarang terjadi di China. Pada bulan Agustus, gempa dangkal bermagnitudo 5,4 melanda China timur, melukai 23 orang dan meruntuhkan puluhan bangunan.

Pada September 2022, gempa bermagnito 6,6 melanda provinsi Sichuan dan menyebabkan hampir 100 orang tewas.

Gempa bermagnitudo 7,9 pada tahun 2008 menyebabkan lebih dari 87.000 orang tewas atau hilang, termasuk 5.335 siswa sekolah.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1113 seconds (0.1#10.140)