4 Fakta Jalur Pelayaran Bab al-Mandab Menjadi Sasaran saat Perang Israel dan Hamas

Jum'at, 15 Desember 2023 - 04:04 WIB
loading...
4 Fakta Jalur Pelayaran Bab al-Mandab Menjadi Sasaran saat Perang Israel dan Hamas
Jalur Bab al-Mandab dikuasai Houthi sehingga memudahkan mereka membajak kapal yang berafiliasi dengan Israel. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Kelompok Houthi Yaman telah menargetkan kapal-kapal di Laut Merah bagian selatan dan selat Bab al-Mandab dalam serangan yang menurut kelompok sekutu Iran bertujuan untuk mendukung Palestina saat Israel dan Hamas melancarkan perang.

Yang terakhir, kelompok Houthi mengatakan mereka telah melakukan operasi militer terhadap sebuah kapal tanker komersial Norwegia di Laut Merah. Mereka bersumpah untuk terus memblokir kapal-kapal yang menuju ke pelabuhan Israel sampai Israel mengizinkan masuknya makanan dan bantuan medis ke Gaza.

4 Fakta Jalur Pelayaran Bab al-Mandab Menjadi Sasaran saat Perang Israel dan Hamas

1. Dikenal sebagai Gerbang Air Mata

4 Fakta Jalur Pelayaran Bab al-Mandab Menjadi Sasaran saat Perang Israel dan Hamas

Foto/Reuters

Bab al-Mandab, atau Gerbang Air Mata, dinamai karena navigasinya yang berbahaya, adalah saluran keluar Laut Merah, antara Yaman di Semenanjung Arab, dan Djibouti serta Eritrea di pantai Afrika.


2. Rute Pelayaran Terpenting di Dunia

4 Fakta Jalur Pelayaran Bab al-Mandab Menjadi Sasaran saat Perang Israel dan Hamas

Foto/Reuters

Bab al-Mandab adalah salah satu rute terpenting di dunia untuk pengiriman komoditas global melalui laut, khususnya minyak mentah dan bahan bakar dari Teluk menuju Mediterania melalui Terusan Suez atau pipa SUMED, serta komoditas menuju Asia, termasuk minyak Rusia.

Sekitar 7,80 juta barel per hari pengiriman minyak mentah dan bahan bakar melewati selat tersebut dalam 11 bulan pertama tahun 2023, naik dari 6,60 juta barel per hari sepanjang tahun 2022, menurut perusahaan analisis minyak Vortexa. Rata-rata, Vortexa melacak 27 kapal tanker yang membawa minyak mentah atau bahan bakar setiap hari pada tahun 2023, naik dari 20 tahun lalu.

Menurut Administrasi Informasi Energi, 12% dari total perdagangan minyak melalui laut pada paruh pertama tahun 2023 serta 8% perdagangan LNG melewati Bab al-Mandab, pipa SUMED, dan Terusan Suez.

3. Pernah Jadi Blokade pada Perang Yom Kippur

Bab al-Mandab adalah lokasi blokade laut Israel oleh Mesir pada Perang Yom Kippur tahun 1973.

4. Memiliki Lebar 18 Mil

4 Fakta Jalur Pelayaran Bab al-Mandab Menjadi Sasaran saat Perang Israel dan Hamas

Foto/Reuters

Melansir Reuters, Bab al-Mandab memiliki lebar 18 mil pada titik tersempitnya, membuat lalu lintas kapal tanker menjadi sulit dan terbatas pada dua jalur untuk pengiriman masuk dan keluar, yang dipisahkan oleh pulau Perim.

(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1198 seconds (0.1#10.140)