Donald Trump Ancam Hamas: Ada Semua Neraka yang Harus Dibayar!

Selasa, 03 Desember 2024 - 07:38 WIB
loading...
Donald Trump Ancam Hamas:...
Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump ancam Hamas jika tak bebaskan semua sandera Israel sebelum dia resmi menjabat bulan depan. Foto/Screengrab video USA Today
A A A
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengancam Hamas jika tidak membebabaskan semua sandera Israel yang tersisa sebelum dia menjabat bulan depan.

Dia mengatakan, "Ada semua neraka yang harus dibayar" jika kelompok perlawanan Palestina itu tidak melakukannya.

Sebelumnya, Trump telah mendesak Israel dan Hamas untuk gencatan senjata sebelum pelantikannya sebagai presiden Amerika.

Hamas menyandera lebih dari 250 orang selama serangan mereka terhadap Israel selatan pada 7 Oktober lalu. Sementara 105 orang dibebaskan selama gencatan senjata singkat bulan berikutnya dan beberapa lainnya diselamatkan tahun ini, sekitar 100 orang diyakini masih berada di Gaza.



Hamas bersedia membebaskan para sandera dengan syarat Israel menarik total tentaranya dari Gaza. Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak syarat semacam itu.

"Semua orang membicarakan para sandera yang ditahan dengan sangat kejam, tidak manusiawi, dan bertentangan dengan keinginan seluruh dunia, di Timur Tengah—Tapi itu semua hanya omong kosong dan tidak ada tindakan!" tulis Trump di platform Truth Social miliknya pada hari Senin, yang dilansir USA Today, Selasa (3/12/2024).

"Mohon biarkan kebenaran ini menjadi bukti bahwa jika para sandera tidak dibebaskan sebelum 20 Januari 2025, tanggal saya dengan bangga memangku jabatan sebagai Presiden Amerika Serikat, akan ada semua neraka yang harus di Timur Tengah, dan bagi mereka yang bertanggung jawab atas kekejaman terhadap kemanusiaan ini," lanjut Trump.

"Mereka yang bertanggung jawab akan menerima hukuman lebih berat daripada yang pernah diterima siapa pun dalam Sejarah Amerika Serikat yang panjang dan termasyhur. Bebaskan para sandera sekarang!" imbuh Trump.

Trump telah berjanji untuk menyelesaikan berbagai krisis global sekembalinya ke Gedung Putih, terutama konflik Rusia-Ukraina.
Meskipun dia hanya memberikan sedikit rincian tentang bagaimana dia akan melakukannya, dia sebelumnya memaksa kekuatan asing ke meja perundingan dengan ancaman kekerasan atau hukuman ekonomi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Jelang Lebaran, Kemenko...
Jelang Lebaran, Kemenko Polkam Pastikan Distribusi Logistik di Jawa Barat Aman
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa...
Demo Tolak UU TNI, Mahasiswa di Jombang Bakar Ban di Depan Kantor DPRD
Berita Terkini
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
46 menit yang lalu
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
2 jam yang lalu
6 Negara yang Merayakan...
6 Negara yang Merayakan Idulfitri pada Senin 31 Maret 2025
6 jam yang lalu
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
6 jam yang lalu
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
7 jam yang lalu
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
8 jam yang lalu
Infografis
12 Negara yang Menolak...
12 Negara yang Menolak Ide Relokasi Warga Gaza oleh Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved