5 Pemicu Dunia Tak Mampu Menghentikan Perubahan Iklim yang Menghancurkan Masa Depan Manusia
loading...
A
A
A
“Mereka tahu dalam hati bahwa mereka tidak akan mengubah keadaan dengan memaksa konsumen mengganti sedotan plastik dengan sedotan kertas. Tapi mereka tidak punya nyali untuk mengatakannya.”
Meskipun ia lebih optimis mengenai solusi berbasis pasar, Oppenheimer tetap merasa optimis terhadap prospek mengejar ketertinggalan sambil bertahan dalam kondisi iklim yang mengancam. “Kita melewatkan kesempatan beberapa dekade yang lalu untuk menghindari dampak perubahan iklim berskala besar yang merugikan masyarakat dan negara,” katanya.
“Kami di negara-negara Utara mempunyai kewajiban moral untuk membantu negara-negara yang jauh lebih miskin di Selatan, yang mengalami kesulitan tidak memberikan kontribusi apa pun terhadap permasalahan mereka – tidak hanya pemulihan dari bencana terkait iklim, namun juga upaya untuk berbuat lebih baik di masa depan dengan membangun ketahanan dan beradaptasi,” katanya dilansir Al Jazeera.
“Ini akan menjadi sedikit berantakan selama beberapa dekade.”
Meskipun ia lebih optimis mengenai solusi berbasis pasar, Oppenheimer tetap merasa optimis terhadap prospek mengejar ketertinggalan sambil bertahan dalam kondisi iklim yang mengancam. “Kita melewatkan kesempatan beberapa dekade yang lalu untuk menghindari dampak perubahan iklim berskala besar yang merugikan masyarakat dan negara,” katanya.
“Kami di negara-negara Utara mempunyai kewajiban moral untuk membantu negara-negara yang jauh lebih miskin di Selatan, yang mengalami kesulitan tidak memberikan kontribusi apa pun terhadap permasalahan mereka – tidak hanya pemulihan dari bencana terkait iklim, namun juga upaya untuk berbuat lebih baik di masa depan dengan membangun ketahanan dan beradaptasi,” katanya dilansir Al Jazeera.
“Ini akan menjadi sedikit berantakan selama beberapa dekade.”
(ahm)