Diejek Punya Nama Ukraina, Tentara Rusia Dilaporkan Tembak Mati Komandannya
loading...
A
A
A
Ada banyak laporan mengenai konflik internal di dalam unit Rusia selama invasi besar-besaran ke Ukraina, yang dimulai pada Februari 2022.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam pembaruan intelijen mengenai perang tersebut pada bulan September bahwa personel militer Rusia menderita rendahnya semangat kerja karena tidak adanya rotasi unit reguler di luar tugas tempur.
Badan intelijen Ukraina bulan lalu mengatakan bahwa tentara Rusia yang dimobilisasi memukuli sampai mati wakil komandan mereka di Crimea yang dianeksasi, sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.
"Para prajurit dari Divisi Senapan Motor Pengawal ke-20, bagian dari Angkatan Darat kedelapan di distrik militer selatan Rusia, menimbulkan luka parah pada Kolonel Musurbekov pada tanggal 1 November. Mereka melarikan diri ke wilayah tetangga Rusia, Krasnodar," kata badan intelijen Ukraina.
Newsweek tidak dapat memverifikasi klaim intelijen Ukraina, dan telah menghubungi pihak berwenang Rusia untuk memberikan komentar melalui email.
Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam pembaruan intelijen mengenai perang tersebut pada bulan September bahwa personel militer Rusia menderita rendahnya semangat kerja karena tidak adanya rotasi unit reguler di luar tugas tempur.
Badan intelijen Ukraina bulan lalu mengatakan bahwa tentara Rusia yang dimobilisasi memukuli sampai mati wakil komandan mereka di Crimea yang dianeksasi, sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.
"Para prajurit dari Divisi Senapan Motor Pengawal ke-20, bagian dari Angkatan Darat kedelapan di distrik militer selatan Rusia, menimbulkan luka parah pada Kolonel Musurbekov pada tanggal 1 November. Mereka melarikan diri ke wilayah tetangga Rusia, Krasnodar," kata badan intelijen Ukraina.
Newsweek tidak dapat memverifikasi klaim intelijen Ukraina, dan telah menghubungi pihak berwenang Rusia untuk memberikan komentar melalui email.
(ian)