Tentara Zionis Tembak Mati Warga Israel karena Dikira Pasukan Hamas

Sabtu, 02 Desember 2023 - 00:58 WIB
loading...
Tentara Zionis Tembak Mati Warga Israel karena Dikira Pasukan Hamas
Tentara Zionis Israel menembak mati seorang warga sipil Israel karena dikira bagian dari pasukan sayap militer Hamas yang menembaki orang-orang di halte bus Yerusalem pada Kamis. Foto/REUTERS
A A A
YERUSALEM - Seorang tentara Zionis Israel menembak mati seorang warga sipil Israel karena dikira bagian dari pasukan sayap militer Hamas yang menembaki orang-orang di halte bus Yerusalem pada Kamis.

Warga sipil Israel tersebut bernama Yuval Doron Castleman. Dia awalnya menembaki salah satu dari dua anggota pasukan sayap militer Hamas Brigade Izz ad-Din al-Qassam saat serangan di halte bus berlangsung.

Salah satu dari dua tentara Zionis yang sedang tidak bertugas tiba di lokasi serangan dan mengira Castleman sebagai penyerang ketiga dari Brigade al-Qassam sehingga ditembak mati.



Media Israel melaporkan Castleman akan berusia 38 tahun pada hari Jumat (1/12/2023).

“Temuan penyelidikan sejauh ini menunjukkan bahwa selama serangan itu, salah satu tentara [tentara Israel] mengidentifikasi dan secara keliru mencurigai mendiang Yuval (Doron Castleman), yang bertindak dengan berani untuk menetralisir para teroris, untuk menjadi teroris ketiga,” kata Polisi Israel dalam sebuah pernyataan hari Jumat, yang dilansir Reuters, Sabtu (2/12/2023).

“Tentara yang sama juga menembaki dia yang menyebabkan dia terluka parah dan meninggal secara tragis malam ini (Kamis),” lanjut pernyataan tersebut.

Rekaman kamera keamanan yang diperoleh Reuters menunjukkan sebuah mobil berwarna putih berhenti di samping halte bus yang ramai. Dua pria kemudian keluar, dengan senjata terhunus, dan menyerang kerumunan saat orang-orang berpencar. Tak lama setelah itu, para penyerang juga ditembak.

Video di media sosial menunjukkan Castleman menembakkan senjatanya ke salah satu penyerang, lalu membuang senjatanya, berlutut dan mengangkat tangan ke udara seolah memberi isyarat agar tidak ditembak tentara.

“Kami ikut berduka cita dengan anggota keluarga mendiang Yuval yang bertindak berani dan menyelamatkan nyawa, dan ikut berduka cita dengan keluarga lain yang terbunuh dalam serangan itu dan berharap agar korban luka segera pulih,” imbuh pernyataan polisi.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1682 seconds (0.1#10.140)