Houthi Yaman Ancam Serang Peralatan Militer Apa Pun Pelindung Kapal-kapal Israel
loading...
A
A
A
SANAA - Kelompok Houthi di Yaman mengancam akan menargetkan peralatan militer apa pun yang melindungi kapal-kapal Israel di Laut Merah.
Selain itu, mereka menganggap awak kapal yang baru saja disita sebagai “tamu” di Yaman.
Hal itu disampaikan Panglima Angkatan Laut Yaman Mayjen Mohammed Fadl Abdul Nabi kepada awak kapal Galaxy Leader milik pengusaha Israel di Laut Merah yang berlabuh di lepas pantai Yaman.
Dia didampingi Gubernur Hudaydah Mohammed Ayyash Qaheem, Panglima Perang Angkatan Laut Kolonel Mansour Al-Saadi, dan sejumlah perwira.
Abdul Nabi mengatakan kepada awak kapal, “Anda adalah tamu di Yaman dan kami siap memberikan perawatan, perhatian, dan layanan yang Anda butuhkan. Anggaplah diri Anda berada di antara keluarga dan orang-orang yang Anda cintai,” seraya menekankan Islam menganjurkan perlakuan yang baik terhadap narapidana.
Jenderal Yaman di pemerintahan Houthi menegaskan, “Angkatan Laut akan menargetkan kapal-kapal yang berbendera Israel atau kapal-kapal yang dioperasikan perusahaan-perusahaan Israel atau milik individu Israel, dan menggambarkan mereka sebagai target yang sah.”
Serangan brutal rezim kolonial Israel di Jalur Gaza telah menewaskan hampir 15.000 warga Palestina. Sejumlah negara mengecam aksi brutal rezim apartheid Zionis itu.
Houthi Yaman mengambil langkah lebih tegas dengan menyita kapal kargo milik miliarder Israel yang melintasi Laut Merah.
Selain itu, mereka menganggap awak kapal yang baru saja disita sebagai “tamu” di Yaman.
Hal itu disampaikan Panglima Angkatan Laut Yaman Mayjen Mohammed Fadl Abdul Nabi kepada awak kapal Galaxy Leader milik pengusaha Israel di Laut Merah yang berlabuh di lepas pantai Yaman.
Dia didampingi Gubernur Hudaydah Mohammed Ayyash Qaheem, Panglima Perang Angkatan Laut Kolonel Mansour Al-Saadi, dan sejumlah perwira.
Abdul Nabi mengatakan kepada awak kapal, “Anda adalah tamu di Yaman dan kami siap memberikan perawatan, perhatian, dan layanan yang Anda butuhkan. Anggaplah diri Anda berada di antara keluarga dan orang-orang yang Anda cintai,” seraya menekankan Islam menganjurkan perlakuan yang baik terhadap narapidana.
Jenderal Yaman di pemerintahan Houthi menegaskan, “Angkatan Laut akan menargetkan kapal-kapal yang berbendera Israel atau kapal-kapal yang dioperasikan perusahaan-perusahaan Israel atau milik individu Israel, dan menggambarkan mereka sebagai target yang sah.”
Serangan brutal rezim kolonial Israel di Jalur Gaza telah menewaskan hampir 15.000 warga Palestina. Sejumlah negara mengecam aksi brutal rezim apartheid Zionis itu.
Houthi Yaman mengambil langkah lebih tegas dengan menyita kapal kargo milik miliarder Israel yang melintasi Laut Merah.
(sya)