Putin: Upaya Sepihak AS untuk Selesaikan Konflik Gaza Gagal

Rabu, 22 November 2023 - 00:45 WIB
loading...
Putin: Upaya Sepihak...
Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil bagian dalam KTT BRICS yang luar biasa mengenai konflik Palestina-Israel melalui konferensi video. Foto/Sputnik/Alexander Kazakov
A A A
MOSKOW - Eskalasi antara Israel dan Hamas yang telah menyebabkan “kematian ribuan orang” terjadi sebagai akibat dari keinginan Amerika Serikat (AS) memutuskan sendiri nasib kebuntuan antara Israel dan Palestina.

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan penilaian itu dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) darurat online BRICS pada Selasa (21/11/2023).

“AS telah mengesampingkan anggota lain dari Kuartet Timur Tengah, kelompok yang berupaya mengarahkan proses perdamaian Israel-Palestina yang juga mencakup Rusia, PBB, dan Uni Eropa,” ungkap pemimpin Rusia tersebut.

“Sebaliknya, Washington berusaha memonopoli peran mediator sambil menghalangi upaya aktor internasional lainnya,” ujar dia.

“Sejarah telah dengan jelas menunjukkan upaya untuk memutuskan hubungan Palestina sendirian tidak dapat dilakukan dan kontraproduktif,” tegas Putin.

“Keputusan PBB yang menginginkan pembentukan dua negara berdaulat yang independen, Israel dan Palestina, akhirnya disabotase,” ungkap presiden Rusia pada konferensi tersebut.



Dia menambahkan, “Hal ini telah menyebabkan situasi di mana generasi-generasi warga Palestina dibesarkan dalam suasana… ketidakadilan, sementara Israel tidak dapat sepenuhnya menjamin keamanan negara mereka.”

“Konflik yang terjadi saat ini di Gaza telah menyebabkan kematian ribuan orang, eksodus besar-besaran warga sipil dari wilayah tersebut, dan bencana kemanusiaan,” papar Putin, seraya menyebut perkembangan ini sebagai penyebab “keprihatinan yang paling mendalam.”

“Rusia mendesak komunitas internasional bersatu dalam upaya mencapai deeskalasi dan gencatan senjata di Gaza, serta solusi politik terhadap konflik Israel-Palestina,” papar Putin.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1892 seconds (0.1#10.140)