Jerman Disebut Ogah Jual Jet Tempur Typhoon ke Turki karena Sebut Israel Negara Teroris

Jum'at, 17 November 2023 - 14:56 WIB
loading...
A A A
Jerman, yang merupakan pendukung kuat Israel, tidak menyetujui tindakan pemerintah Erdogan, baik dalam hal hubungan diplomatik dengan Israel maupun tindakan militernya terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Hal ini menyebabkan memburuknya hubungan Berlin dengan Ankara, yang memiliki populasi etnis Turki terbesar di Eropa.

Jet tempur Eurofighter Typhoon yang ingin diakuisisi Turki dibuat oleh empat negara Eropa: Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol.

Persetujuan dari keempat negara diperlukan sebelum penjualan dapat dilanjutkan ke negara mana pun.

Turki berencana mengganti jet tempur F-4 Phantom yang sudah tua dengan Eurofighter Typhoon untuk memenuhi kebutuhan pesawat tempur modernnya.

Urgensi ini muncul, terutama setelah Amerika Serikat mendepak Turki dari program pengembangan jet tempur F-35 generasi kelima akibat akuisisi sistem pertahanan udara S-400 Triumf Rusia oleh Ankara.

Untuk mengatasi kesenjangan kemampuan jet tempurnya, Turki telah memulai pengembangan jet tempur generasi kelima yang disebut “KAAN", yang diharapkan akan beroperasi pada tahun 2028-2029.

Usulan akuisisi 20 jet tempur Eurofighter Typhoon kemungkinan merupakan tahap pertama, dengan pembelian tambahan diperkirakan terjadi pada tahap berikutnya.

Jika Jerman menolak proposal Turki untuk mengakuisisi jet tempur Eurofighter Typhoon, pilihan yang mungkin diambil Turki adalah mencari pemasok alternatif atau mencari cara lain untuk memenuhi kebutuhan pertahanannya.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1007 seconds (0.1#10.140)