Barat Dulu Cap Pejuang Indonesia Ekstremis, Kini Israel Labeli Hamas Teroris

Minggu, 12 November 2023 - 08:35 WIB
loading...
A A A
Penerbang Belanda mengatakan, di Kali Mas, sungai yang membelah Surabaya, dipenuhi oleh mayat orang Indonesia. Dia memperkirakan pasukan pribumi telah tewas antara 30.000–40.000 dalam pertempuran sepuluh hari.

Pejuang Indonesia itu dipimpin oleh para pemimpin agama Islam, kata penerbang itu, dan menyerang langsung ke senapan mesin Inggris tanpa takut mati.

Pasukan Inggris bergerak dari pusat kota menuju pemukiman Darmo untuk menguasai kawasan ini demi menyelamatkan sekitar 1.000 orang Eropa yang terjebak di sana.

Dari pemberitaan lawas itu disebutkan penggunaan diksi "ekstremis" untuk para pejuang Indonesia.

Barat dan Israel Labeli Hamas Teroris


Hamas merupakan organisasi politik dan militer yang berbasis di Gaza, Palestina. Kelompok inilah yang jadi garda terdepan perlawanan Palestina melawan pendudukan Israel.

Namun, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Israel, memasukkan Hamas dalam daftar organisasi teroris.

Bagi sebagian negara di dunia Arab, Hamas dianggap sebagai gerakan perlawanan terhadap pendudukan Israel.

Nama Hamas sebenarnya akronim dari Harakat al-Muqawama al-Islamiya, atau Gerakan Perlawanan Islam dan berarti "semangat" dalam bahasa Arab.

Kelompok perlawanan Palestina ini bersumpah untuk menghancurkan Israel.

Hamas telah berperang beberapa kali dengan Israel sejak mereka mengambil alih kekuasaan di Gaza pada tahun 2007.

Mereka telah menembakkan–atau membiarkan kelompok militan lain menembakkan–ribuan roket ke Israel, dan melakukan serangan mematikan lainnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1157 seconds (0.1#10.140)