7 Perang Kota Paling Besar, Dahsyat, dan Berdarah di Dunia

Rabu, 08 November 2023 - 14:01 WIB
loading...
A A A

2. Pertempuran Leningrad (1941-1944)


Pertempuran ini terjadi selama 900 hari di kota Leningrad, Rusia, antara pasukan Jerman dan Uni Soviet. Pertempuran ini menyebabkan kematian hingga 1,5 juta orang, termasuk 1 juta warga sipil.

Leningrad adalah nama lama dari kota Saint Petersburg, Rusia, yang terletak di tepi Sungai Neva.

Kota Leningrad didirikan oleh Peter I, Tsar Rusia, pada tahun 1703. Kota ini diubah namanya menjadi Saint Petersburg pada tahun 1914, selama Perang Dunia I.

Namun, nama Leningrad dikembalikan lagi pada tahun 1944, setelah berakhirnya Perang Dunia II. Pada tahun 1991, setelah runtuhnya Uni Soviet, nama kota ini diubah kembali menjadi Saint Petersburg.

3. Perang Dunia II di Eropa (1939-1945)


Perang ini melibatkan sebagian besar negara di Eropa, dan berlangsung selama enam tahun. Perang ini menyebabkan kematian hingga 60 juta orang, termasuk 20 juta warga sipil.

4. Perang Saudara Amerika (1861-1865)


Perang ini terjadi antara negara bagian utara dan selatan Amerika Serikat, dan berlangsung selama empat tahun. Perang ini menyebabkan kematian hingga 620.000 orang, termasuk 360.000 warga sipil.

5. Perang China-Jepang Kedua (1937-1945)


Perang ini terjadi antara Republik Rakyat China dan Kekaisaran Jepang, dan berlangsung selama delapan tahun. Perang ini menyebabkan kematian hingga 20 juta orang, termasuk 10 juta warga sipil.

6. Perang Rusia dan Ukraina


Perang Rusia dan Ukraina yang dimulai pada tanggal 24 Februari 2022 juga merupakan perang kota.

Pertempuran ini telah menyebabkan kerusakan yang luas di berbagai kota di Ukraina, termasuk Kiev, Kharkiv, Mariupol, dan Odessa.

Perang kota di Ukraina memiliki beberapa karakteristik yang mirip dengan perang kota di masa lalu. Perang ini melibatkan pertempuran antara pasukan bersenjata dari kedua belah pihak, serta warga sipil yang terjebak di tengah-tengah konflik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2782 seconds (0.1#10.140)