Protes Krisis Rohingnya, Malaysia Panggil Dubes Myanmar

Selasa, 05 September 2017 - 22:27 WIB
Protes Krisis Rohingnya, Malaysia Panggil Dubes Myanmar
Protes Krisis Rohingnya, Malaysia Panggil Dubes Myanmar
A A A
KUALA LUMPUR - Malaysia dilaporkan telah memanggil Duta Besar Myanmar untuk mengungkapkan ketidaksenangan atas kekerasan di Rakhine, yang telah menyebabkan ratusan ribu etnis Rohingnya mengungsi.
Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengatakan, insiden kekerasan terakhir menunjukkan pemerintah Myanmar telah membuat sedikit kemajuan dalam menemukan solusi damai untuk masalah yang dihadapi minoritas Rohingya.
"Dengan perkembangan ini, Malaysia percaya bahwa masalah kekerasan dan diskriminasi yang terus berlanjut terhadap orang-orang Rohingya harus diangkat ke forum internasional yang lebih tinggi," kata Anifah, seperti dilansir Reuters pada Selasa (5/9).
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengeluarkan sebuah travel advisory yang meminta orang Malaysia untuk menunda semua perjalanan yang tidak penting ke Rakhine, dan bagi orang Malaysia di Myanmar untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, dan menyadari situasi keamanan disana.
Myanmar sendiri telah mengatakan pasukan keamanannya memerangi sebuah kampanye yang sah melawan "teroris" yang bertanggung jawab atas serangkaian serangan terhadap pos polisi dan tentara sejak Oktober lalu.
Kekerasan terbaru di Rakhine dimulai pada 25 Agustus, ketika gerilyawan Rohingya menyerang puluhan pos polisi dan sebuah pangkalan militer. Sebagai respon militer Myanmar melakukan operasi besar-besaran tanpa pandang bulu di Rakhine. Operasi itu turut memakan korban dari warga sipil, dan terkadang wanita serta anak-anak.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4209 seconds (0.1#10.140)