Gaza Miskin, Ini Sumber Uang Hamas untuk Danai Ribuan Pasukan Melawan Israel

Kamis, 26 Oktober 2023 - 09:59 WIB
loading...
Gaza Miskin, Ini Sumber...
Mayoritas penduduk Gaza, Palestina, hidup miskin. Namun Hamas bisa mendanai ribuan pasukannya untuk melawan Israel. Foto/REUTERS
A A A
GAZA - Data PBB menyebutkan Gaza, Palestina, merupakan wilayah miskin dengan tingkat pengangguran 47% dan lebih dari 80% penduduknya hidup dalam kemiskinan.

Namun kelompok Hamas, yang berkuasa di Gaza, telah mendanai ribuan pasukan bersenjata yang dilengkapi dengan roket dan drone dan membangun jaringan terowongan yang luas di bawah tanah Gaza. Semua itu untuk melawan Israel.

Menurut sumber Israel dan Palestina, perkiraan anggaran militer tahunan Hamas berkisar antara USD100 juta hingga USD350 juta.

Ketika DPR dan Senat Amerika Serikat (AS) akan menanyakan hal tersebut dalam sidang terpisah pada hari Rabu dan Kamis (26/10/2023), dari mana semua uang tunai tersebut berasal?

Sejak berkuasa di Jalur Gaza 17 tahun lalu, Hamas telah memenuhi kasnya dengan ratusan juta bantuan internasional, suntikan uang tunai baik secara terbuka maupun rahasia dari Iran dan mitra ideologis lainnya, serta mata uang kripto, pajak, pemerasan, dan penyelundupan.



Penjelasan itu dipaparkan para mantan pejabat dan pejabat AS saat ini serta pakar-pakar regional.

Sebagian besar dana tersebut bersifat publik dan legal, termasuk sejumlah besar bantuan keuangan dari Qatar melalui PBB, sebuah pengaturan yang didorong dan disetujui oleh Israel.

Bantuan Qatar mencakup gaji pegawai negeri di Gaza, membeli bahan bakar untuk jaringan listrik dan memberikan uang tunai kepada keluarga yang membutuhkan.

Beberapa di antaranya kurang legal, menurut para pakar. Selain memungut pajak atas bisnis dan penduduk Gaza, Hamas juga mengenakan pungutan tidak resmi atas barang-barang selundupan dan aktivitas lainnya, yang menghasilkan pendapatan gabungan hingga USD450 juta per tahun.

Hamas juga memiliki real estate dan investasi lain di seluruh dunia, meskipun ada pembatasan internasional, dan menggunakan mata uang kripto untuk menutupi beberapa transaksinya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Menteri Zionis Ini Ancam...
Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Pelita Jaya Rekrut Juara...
Pelita Jaya Rekrut Juara NBL Australia Justin Tatum sebagai Pelatih
Jadwal Haji 2025 Resmi...
Jadwal Haji 2025 Resmi Dirilis, Simak Tanggal Keberangkatan dan Kepulangan Jamaah Indonesia
IHSG Akhir Pekan Dibuka...
IHSG Akhir Pekan Dibuka Hijau ke 6.660, Unilever Pimpin Top Gainers
Berita Terkini
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
32 menit yang lalu
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
1 jam yang lalu
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
1 jam yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
2 jam yang lalu
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
2 jam yang lalu
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
3 jam yang lalu
Infografis
Pasukan Israel Usir...
Pasukan Israel Usir Pasien dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved