Gaza Miskin, Ini Sumber Uang Hamas untuk Danai Ribuan Pasukan Melawan Israel

Kamis, 26 Oktober 2023 - 09:59 WIB
loading...
A A A
Tahun lalu, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Iran membayar USD70 juta kepada kelompok tersebut untuk mendukung rencana pertahanannya.

Selain dukungan Iran, Hamas telah lama mengandalkan dana dari sekutu ideologis lainnya, termasuk sumbangan pribadi dan kelompok di Turki, Kuwait dan Malaysia, kata mantan pejabat kontraterorisme AS.

Hamas juga memiliki donor di belahan dunia lain, termasuk Amerika Serikat, menurut laporan Departemen Keuangan AS.

Dari tahun 1995 hingga 2001, Holy Land Foundation for Relief and Development beroperasi sebagai lembaga penggalangan dana utama Hamas di AS, mengirimkan lebih dari USD12 juta. “Dengan maksud untuk dengan sengaja menyumbangkan dana, barang, dan jasa kepada Hamas,” bunyi dokumen pengadilan federal dan penilaian pemerintah AS.

Uang Tunai dalam Koper


Setelah Israel menarik diri dari Gaza pada tahun 2005, Hamas mendapatkan bantuan besar lainnya, yaitu pemerintah Qatar.

Hamas memenangkan pemilu atas Fatah, partai yang berkuasa di Palestina, pada awal tahun 2006, sebagian karena warga percaya bahwa pemerintah yang ada tidak dapat dipercaya untuk mengelola dana dengan baik.

Hamas akhirnya menguasai penuh Gaza dan memerintah tanpa pemilu sejak 2007.

Ketika kondisi penduduk di wilayah kantong Palestina tersebut terus memburuk, Israel, AS, dan komunitas internasional beralih ke Qatar yang kaya akan gas untuk mencegah bencana kemanusiaan.

Para pejabat Qatar mulai membawa uang tunai jutaan dolar dalam koper melalui perbatasan Erez Israel dan menyeberang ke Gaza, dengan izin dari pemerintah Israel.

Bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang telah lama berkuasa setelah Hamas mulai memerintah Gaza, kebijakan tersebut dimaksudkan untuk membawa stabilitas pada tingkat tertentu di Gaza dan meningkatkan keamanan Israel.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Hamas: AS Ingin Hentikan...
Hamas: AS Ingin Hentikan Perang Gaza
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Pasukan Israel Usir...
Pasukan Israel Usir Pasien dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved