Lionel Walter Rothschild, dari Sosok Anak Pemalu hingga Berperan dalam Pendudukan Israel di Palestina

Rabu, 25 Oktober 2023 - 16:23 WIB
loading...
A A A
Tak diketahui sejarahnya, namun ia justru berkembang sebagai seorang Zionis dan menjadi teman dekat Chaim Weizmann, pemimpin gerakan tersebut.

Deklarasi Balfour

Pada sepak terjangnya, Walter turut terlibat dalam keluarnya Deklarasi Balfour tahun 1917. Waktu itu, ia berstatus sebagai salah satu petinggi di komunitas Anglo-Yahudi.

Mengutip laman History, Walter menerima sebuah surat dari Arthur James Balfour yang kala itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Inggris pada November 1917. Surat itu berisikan sikap pemerintah Inggris yang mendukung pendirian permukiman orang-orang Yahudi di Palestina.

Lebih dikenal sebagai Deklarasi Balfour, surat itu menjadi cikal-bakal pertikaian panjang antara Israel dan Palestina, termasuk pendudukan wilayah. Dalam hal ini, ada beberapa alasan Inggris lebih mendukung gerakan Zionisme.

Singkatnya, waktu itu Inggris dihadapkan kekhawatiran terhadap arah Perang Dunia. Tak hanya mengalami kebuntuan dengan Jerman di blok barat, mereka juga gagal mengalahkan Turki di semenanjung Gallipoli.



Pada akhirnya, Perdana Menteri David Lloyd George membuat keputusan untuk mendukung Zionisme, sebuah gerakan pimpinan Chaim Weizmann. Motifnya adalah mengharapkan dukungan kelompok tersebut yang berisikan banyak penganut Yahudi.

Pasca Deklarasi Balfour, populasi Yahudi di Palestina meningkat secara signifikan. Seiring waktu, pertentangan pun terjadi dan merembet menjadi kekerasan. Puncaknya, Zionis mendeklarasikan sebuah negara Yahudi bernama Israel pada 1948.

Itulah sedikit ulasan mengenai sosok Lionel Walter Rothschild, tokoh Yahudi yang ikut berperan dalam riwayat pendudukan Israel di Palestina.
(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1490 seconds (0.1#10.140)