KTT Perdamaian Kairo Berakhir Tanpa Terobosan Akhiri Perang Gaza

Minggu, 22 Oktober 2023 - 14:30 WIB
loading...
KTT Perdamaian Kairo...
KTT perdamaian di Kairo tidak menghasilkan kesepakatan untuk mengakhiri perang Gaza. Foto/Reuters
A A A
GAZA - Para pemimpin Arab pada pertemuan puncak di Kairo pada Sabtu (21/10/2023) mengutuk pemboman Israel di Gaza ketika orang-orang Eropa mengatakan warga sipil harus dilindungi. Namun, tidak ada kesepakatan untuk membendung kekerasan tersebut.

Mesir, yang mengadakan pertemuan dan menjadi tuan rumah pertemuan tersebut, mengatakan pihaknya berharap para peserta akan menyerukan perdamaian dan melanjutkan upaya untuk menyelesaikan upaya Palestina untuk mendapatkan status negara yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Namun pertemuan itu berakhir tanpa para pemimpin dan menteri luar negeri menyetujui pernyataan bersama, dua minggu setelah konflik yang telah menewaskan ribuan orang dan menjadi bencana kemanusiaan di daerah kantong Gaza yang diblokade dan berpenduduk 2,3 juta orang.

Para diplomat yang menghadiri perundingan tersebut tidak optimis akan adanya terobosan, dimana Israel mempersiapkan invasi darat ke Gaza yang bertujuan untuk memusnahkan kelompok militan Palestina Hamas yang mengamuk di kota-kotanya pada 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang.



Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa serangan udara dan rudal Israel telah menewaskan sedikitnya 4.385 warga Palestina sejak serangan Hamas.

Sementara negara-negara Arab dan Muslim menyerukan diakhirinya serangan Israel, negara-negara Barat sebagian besar menyuarakan tujuan yang lebih sederhana seperti bantuan kemanusiaan bagi warga sipil.

Raja Yordania Abdullah mengecam apa yang disebutnya keheningan global mengenai serangan Israel, yang telah menewaskan ribuan orang di Gaza yang dikuasai Hamas dan menyebabkan lebih dari satu juta orang kehilangan tempat tinggal, dan mendesak pendekatan yang adil terhadap konflik Israel-Palestina.

“Pesan yang didengar dunia Arab adalah bahwa nyawa orang Palestina tidak begitu berarti dibandingkan nyawa orang Israel,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia marah dan berduka atas tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza, Tepi Barat yang diduduki Israel, dan Israel.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan warga Palestina tidak akan terusir atau diusir dari tanah mereka.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1605 seconds (0.1#10.140)