Rusia Tepis Tudingan AS Dapat Pasokan Amunisi dari Korut

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 09:50 WIB
loading...
Rusia Tepis Tudingan AS Dapat Pasokan Amunisi dari Korut
Rusia tepis tudingan AS dapat pasokan amunisi dari Korea Utara. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Dipolat top Rusia , Sergey Lavrov, menepis klaim Amerika Serikat (AS) bahwa Korea Utara (Korut) mengirim amunisi ke Moskow. Ia mengatakan Washington gagal membuktikan tuduhan tersebut.

Televisi pemerintah Rusia menyiarkan komentar Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov pada hari Jumat. Lavrov melakukan perjalanan dua hari ke Pyongyang minggu ini untuk membicarakan cara meningkatkan hubungan kedua negara setelah pertemuan puncak antara pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada September lalu.

Gedung Putih pekan lalu mengatakan bahwa Korut telah mengirimkan lebih dari 1.000 kontainer peralatan militer dan senjata ke Rusia. Mereka merilis gambar yang menunjukkan kontainer-kontainer itu dimuat ke kapal berbendera Rusia sebelum dipindahkan melalui kereta api ke Rusia barat daya.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan AS yakin Kim menginginkan teknologi senjata canggih Rusia sebagai imbalan atas amunisi untuk meningkatkan program militer dan nuklir Korut.



Lavrov mencemooh klaim AS, dengan mengatakan: “Amerika terus menuduh semua orang.”

“Saya tidak mengomentari rumor tersebut,” tambahnya seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu (21/10/2023).

Sejak tahun lalu, AS menuduh Korut menyediakan amunisi, peluru artileri, dan roket ke Rusia untuk pertempuran di Ukraina. Korut dengan tegas membantah pihaknya mengirimkan senjata ke Rusia.

Para pejabat Korea Selatan (Korsel) juga menyuarakan tuduhan yang sama dengan mengatakan bahwa senjata yang disediakan Korut telah digunakan di Ukraina.

Ketika Kim Jong-un mengunjungi Rusia selama enam hari bulan lalu, perjalanan yang mencakup pertemuan dengan Putin, pejabat Rusia dan Korut mengatakan bahwa peningkatan hubungan pertahanan antara kedua negara telah dibahas namun mereka tidak mengungkapkan langkah spesifik apa pun.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1167 seconds (0.1#10.140)