5 Organisasi Amal Ini Memiliki Kekayaan yang Mencengangkan

Minggu, 09 Agustus 2020 - 19:04 WIB
loading...
5 Organisasi Amal Ini Memiliki Kekayaan yang Mencengangkan
Organisasi-organisasi nirlama mencatatkan kekayaan yang mencengangkan. Dengan banyaknya donasi yang masuk tersebut, mereka juga lebih leluasa untuk beramal. Ilustrasi/SINDOnews/Titus Jefika Heri Hendarmawan
A A A
Organisasi-organisasi nirlama mencatatkan kekayaan yang mencengangkan. Dengan banyaknya donasi yang masuk tersebut, mereka juga lebih leluasa untuk beramal . Cakupan wilayahnya pun lebih luas. Berikut adalah organisasi-organisasi nirlaba terkaya di dunia. (Baca juga: Para Miliarder yang Ogah Wariskan Harta ke Anak)

1. YMCA
5 Organisasi Amal Ini Memiliki Kekayaan yang Mencengangkan

Negara Asal : Swiss
Penghasilan : USD7,4 miliar

The Young Men’s Christian Association (dikenal sebagai YMCA atau hanya Y) adalah organisasi Kristen nirlaba yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss. Didirikan pada 1844, YMCA telah memberi kontribusi kepada hampir 65 juta orang di lebih dari 200 negara melalui inisiatif pengembangan masyarakat yang berfokus pada kaum muda.

Organisasi nirlaba terbesar di dunia ini pada 2017 mencatatkan pendapatan USD7,4 miliar. (Baca juga: Indonesia Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina di Tahun 2020)

2. Goodwill Industries International
5 Organisasi Amal Ini Memiliki Kekayaan yang Mencengangkan

Negara Asal : Amerika Serikat

Penghasilan : USD5,8 miliar

Goodwill Industries International adalah organisasi nirlaba yang menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi para pencari kerja. Utamanya bagi mereka yang biasanya tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pekerjaan karena usia, cacat, atau latar belakang kriminal. (Baca juga: Pindah ke Los Angeles, Harry dan Meghan Dirikan Organisasi Nirlaba)

Didirikan oleh Pendeta Edgar J. Helms pada 1902 untuk membantu orang miskin. Goodwill telah berevolusi menjadi organisasi nirlaba dengan pendapatan sebesar USD5,87 miliar pada 2018. Secara total, organisasi ini melayani lebih dari 38,6 juta orang di 17 negara di seluruh dunia.

3. United Way Worldwide
5 Organisasi Amal Ini Memiliki Kekayaan yang Mencengangkan

Negara Asal : Amerika Serikat
Pendapatan : USD3,9 miliar

Berkantor pusat di Virginia AS, United Way Worldwide telah memberi kontribusi kepada lebih dari 61 juta jiwa di 1.800 komunitas di 40 negara. Pada 2018, United Way dilayani oleh 2,9 juta relawan dan 8,3 juta donor.

United Way Worldwide didorong oleh sebuah visi untuk meningkatkan cara hidup masyarakat melalui pekerjaannya di bidang pendidikan, pendapatan, dan kesehatan. (Baca juga: 8 Aplikasi Video Call Populer Berdasarkan Jaminan Keamanannya)

4. The Salvation Army
5 Organisasi Amal Ini Memiliki Kekayaan yang Mencengangkan

Negara Asal : Inggris Raya
Pendapatan : USD3,74 miliar

Didirikan pada 1865 oleh William dan Catherine Booth di London, Salvation Army adalah organisasi amal Kristen internasional. Saat ini, ia hadir di sekitar 132 negara dengan 26.753 petugas dan 112.203 karyawan. (Baca juga: Sri Mulyani Pastikan Penerimaan Beasiswa Tidak Kena Pajak Penghasilan)

Sebagai bagian dari kegiatan kemanusiaan, The Salvation Army adalah salah satu organisasi yang menyediakan bantuan kemanusiaan darurat di seluruh Amerika Serikat bagian selatan dan Puerto Riko. Sebagian besar dukungan difokuskan pada penyediaan kebutuhan dasar seperti makanan dan air untuk para korban bencana

5. Catholic Charities USA
5 Organisasi Amal Ini Memiliki Kekayaan yang Mencengangkan

Negara Asal : Amerika Serikat
Pendapatan : USD3,74 miliar

Didirikan pada 1910, Catholic Charities USA telah berkembang menjadi salah satu organisasi nirlaba terbesar di dunia, dengan pendapatan lebih dari USD3,74 miliar pada 2017. Berkantor pusat di Alexandria, Virginia, organisasi ini berfungsi sebagai kantor nasional selama lebih dari 160 badan amal katolik yang melayani jutaan orang per tahun, terlepas dari latar belakang agama, sosial atau ekonomi mereka.

Layanan amal yang disediakan oleh organisasi termasuk perumahan, perawatan kesehatan, persediaan makanan, pencegahan HIV dan bantuan bencana, dan terutama ditujukan untuk mengurangi kemiskinan di masyarakat di seluruh Amerika Serikat. (Baca juga: Ibu Hamil Terinfeksi HIV Belum Tentu Lahirkan Anak Positif HIV)
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1533 seconds (0.1#10.140)