Pemogokan Buruh Terbesar Dalam Sejarah Dunia Dimulai dari Zaman Firaun

Minggu, 07 Maret 2021 - 11:29 WIB
loading...
Pemogokan Buruh Terbesar...
Ilustrasi foto/SINDOnews/Masyhudi
A A A
JAKARTA - Aksi mogok buruh untuk menuntut hak pekerja ternyata tidak saja dilakukan oleh pekerja di abad ke 20. Karena pemogokan buruh juga pernah dilakukan para pekerja di zaman Firaun Ramses III yang mengeluh terlambatnya pemberian gaji. Namun aksi terbesar dilakukan para pekerja kantor pos di Amerika Serikat, mereka mogok kerja selama delapan hari yang tercatat sebagai aksi mogok terbesar di negeri Paman Sam tersebut. Berikut aksi mogok terbesar dalam sejarah dunia:

1. Pemogokan buruh pertama di Mesir

Pemogokan Buruh Terbesar Dalam Sejarah Dunia Dimulai dari Zaman Firaun


Aksi mogok pertama kali di dunia tercatat terjadi di Mesir kuno pada 1156 SM. Ketika para pekerja berhenti bekerja untuk memprotes pembayaran yang terlambat dari firaun, Ramses III. Pekerja penggali makam mulai mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji selama sebulan di tahun 1156 SM. Firaun dan pekerja akhirnya berkompromi dan mereka mendapatkan gaji mereka. (Baca: Penemuan Tak Disengaja yang Mampu Mengubah Dunia)

2. Aksi mogok pekerja Romawi

Pemogokan Buruh Terbesar Dalam Sejarah Dunia Dimulai dari Zaman Firaun


Dari 400 hingga 200 SM, buruh Romawi menghentikan seluruh aktivitasnya selama berhari-hari selama Pemisahan Pleb. Mereka yang mogok antara lain buruh, pembuat roti, dan pekerja biasa. Mereka menuntut perlakuan yang lebih adil selama bekerja. Aksi pemogokan menyebabkan adanya pencabutan undang-undang yang merugikan para pekerja.

3. Pemogokan pekerja pertama di benua Amerika

Pemogokan Buruh Terbesar Dalam Sejarah Dunia Dimulai dari Zaman Firaun


Pemogokan pekerja pertama di Amerika terjadi di Real del Monte, Meksiko pada 1766. Pada 1766, para penambang yang bekerja untuk penjajah Spanyol memprotes pengurangan upah dan kondisi kerja yang buruk. Kedua pihak akhirnya menegosiasikan kontrak kerja yang lebih baik. Pemogokan dimulai pada 30 Juli setelah manajemen pertambangan tidak mau menanggapi daftar keluhan pekerja. Pemogokan berlangsung sekitar satu bulan, dan berakhir ketika pemerintah setuju untuk meningkatkan upah dan memenuhi tuntutan lainnya. (Baca juga: 6 Tokoh Nasional yang Pernah jadi Tahanan Politik)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1438 seconds (0.1#10.140)