10 Eksperimen Militer yang Aneh, dari Bom Gay hingga Bom Super Busuk

Minggu, 07 Februari 2021 - 06:32 WIB
loading...
10 Eksperimen Militer yang Aneh, dari Bom Gay hingga Bom Super Busuk
Ilustrasi foto/SINDOnews/Masyhudi
A A A
JAKARTA - Kondisi perang bisa memaksa para ilmuwan militer berinovasi agar persenjataan atau sumber daya militernya tidak terkalahkan oleh negara lain. Untuk mengantisipasi jatuhnya banyak korban, banyak negara mengembangkan penelitian-penelitian militer aneh sebagai ganti serangan manusia. Ironisnya, tidak sedikit hewan yang digunakan dalam beberapa eksperimen militer yang dalam beberapa hal sangat mengerikan ini.

1. Bom bunuh diri anjing

10 Eksperimen Militer yang Aneh, dari Bom Gay hingga Bom Super Busuk


Eksperimen ‘anti-tank dog' atau bom anjing anti tank ini melibatkan anjing sebagai senjata utama untuk membawa bom yang dilingkarkan di badannya. Sekilas eksperimen ini mirip bom bunuh diri. Anjing dilengkapi oleh 12 kilogram bom TNT. Uniknya, anjing tersebut dilatih untuk membawa bom ke bawah tank. (Baca: 5 Peristiwa Genosida Paling Kejam Dalam Sejarah Modern)

Ironisnya, bom tersebut akan meledak bersamaan dengan si anjing. Eksperimen ini akhirnya menemui titik buntu akibat tidak konsistennya si anjing dalam melaksanakan tugasnya. Di tengah situasi peperangan, anjing sulit diarahkan untuk membawa bom ke arah tank musuh.

Bahkan, anjing-anjing ini ketakutan dan justru berbalik ke kembali tuannya atau satuan yang mengirimnya. Hal ini tentu sangat berbahaya, terlebih saat bom tersebut tidak sengaja telah diaktifkan.

2. Pistol matahari Nazi

10 Eksperimen Militer yang Aneh, dari Bom Gay hingga Bom Super Busuk


Eksperimen aneh ini dilakukan Nazi dengan mengambil inspirasi dari pemakaian kaca pembesar. Nazi sempat mencoba membuat sebuah pistol matahari raksasa yang akan mengorbit atmosfer terluar bumi.

Senjata ini sejatinya cukup sederhana, Nazi akan membuat sebuah lensa raksasa yang diletakkan di luar angkasa. Saat Nazi sudah menentukan sasaran tembaknya, maka cermin tersebut akan dipakai untuk memfokuskan cahaya matahari dari luar bumi untuk ditembakkan ke sasaran tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1047 seconds (0.1#10.140)